Polisi Terlibat Narkoba

Oknum Personel Polsek Binuang Polman Sempat Izin Alasan Adik Nikah, Eh Tahunya Jadi Kurir Sabu

Saat dicek, Polres Polman lantas memproses lebih dulu oknum bersangkutan yang sudah diamankan di Kota Parepare.

Editor: Ilham Mulyawan
DOK TRIBUN-TIMUR.COM
Ilustrasi sabu-sabu 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Polewali Mandar (Polman) AKBP Agung Budi Leksono ungkap kejanggalan, perihal tertangkapnya Bhabinkamtibmas Polsek Binuang Polman, oleh Personel Polsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) Kota Parepare, Sulawesi Selatan, karena membawa sabu seberat 2 kilogram, pada Senin (5/6/2023) lalu.

Pelaku inisial HA (30) itu terungkap sempat minta izin kepada atasannya, Kapolsek Binuang.

"Makanya, kita cek kapolseknya kok bisa izin, dan izin sampai kapan dan bisa terlibat," jelas AKBP Agung kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (6/6/2023).

Baca juga: Kapolsek Binuang No Komen Anggotanya Ditangkap Bawa Sabu 2 Kilogram

Baca juga: Oknum Polisi Tertangkap Bawa Sabu 2 kg di Parepare Diduga Masuk Jaringan Narkoba Internasional

Berdasarkan keterangannya, kapolsek telah memberikan izin resmi Briptu HA pada tanggal 17-19 Mei 2023 dengan alasan ingin menghadiri hajatan saudaranya.

"Adiknya di Kabupaten Pinrang menikah, disuruh masuk sama kapolseknya, sudah lama kok gak nongol-nongol dia (HA)," ungkapnya.

Saat dicek, Polres Polman lantas memproses lebih dulu oknum bersangkutan yang sudah diamankan di Kota Parepare.

"Begitu pemberkasan, langsung kita kode etikkan dan dilakukan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH)," tegas AKBP Agung.

"Sebelum pidana jalan kita PTDH," tambahnya.

Kata dia, hal tersebut dilakukan sebagai efek jera bagi anggota personel Polres Polman lainnya.

Dirinya enggan kecolongan, dan langsung mengambil tindakan tegas.

Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono saat menjelaskan lanjutan kasus dugaan korupsi dana intensif covid-19, ditemui di Mapolres Polman, Selasa (2/5/2023).
Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono saat menjelaskan lanjutan kasus dugaan korupsi dana intensif covid-19, ditemui di Mapolres Polman, Selasa (2/5/2023). (Tribun Sulbar / Fahrun Ramli)

"Jangan main-main dengan narkotika, siapapun yang bermain saya pecat," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Polres Polman sudah memprediksi semua kemungkinan yang akan terjadi sejak awal dengan melakukan tes urine terhadap semua personelnya.

"Baik oknum atau siapapun berbuat kami langsung tindak lanjuti untuk pidanakan," tegas AKBP Agung.

Ditanya terkait keterlibatan Briptu HA dalam keterlibatan jaringan bisnis narkoba, dirinya belum bisa memastikan peran oknum sebab masih dalam penanganan Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Belum, belum dapat informasi karena itukan Direktorat Narkoba (Ditnarkoba) Polda Sulsel," jelasnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved