Pemilu 2024

Nasdem Gerindra Majene Tolak Pemilu 2024 Sistem Proporsional Tertutup

Dalam keterangannya ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Majene ini menyebut mendukung penuh sikap DPP Nasdem

Penulis: Hasan Basri | Editor: Munawwarah Ahmad
Muhammad Alwi
Ketua DPD Nasdem Majene, Muhammad Alwi 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Munculnya isu perubahan sistem pemilu 2024 dari proporsional terbuka menjadi tertutup mendapatan tentangan dari sejumlah politisi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Salah satu  yang menentang perubahan sistem tersebut adalah Politisi dari Partai Nasdem Majene, Muhammad Alwi.

Dalam keterangannya ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nasdem Majene ini menyebut mendukung penuh sikap DPP Nasdem

"Pada dasarnya kami tidak setuju, kami tetap konsisten dengan pernyataan DPP Nasdem pusat mendukung sistem pemilu proposional terbuka," ujar Muhammad Alwi kepada tribun.

Ia mengaku jika sistem ini diberlakukan, maka akan berdampak terhadap komposisi caleg yang telah didaftarkan di KPU.

"Ketika itu proporsional tertutup yang jadi, maka kemungkinan besar komposisi Caleg di KPU akan berubah total," ujarnya.

Sementara dari Ketua DPC  Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Majene , Rahman berharap  pemilu pada 2024 mendatang tetap menggunakan sistem proporsional terbuka.

Sebab kata dia, dengan  melihat tahapan pemilu yang sudah berjalan  tentu sangan  menyulitkan bagi parpol untuk kembali menyusun formasi bacaleg bila tertutup

"Kami harapkan proporsional terbuka tetapp di berlakukan untuk pemilu periode ini.

Tetapi apapun keputusan dari MK dan pemerintah tetap akan diikuti. Yang lebih salah lagi kalao terjadi perubahan terhadap sistem pemilu dan tidak dilaksanakan tahun 2024," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved