Stunting Sulbar
Galakkan Dapur Sehat Atasi Stunting, BKKBN Pusat Gandeng Pemprov Tekan Angka Stunting di Sulbar
program ini berbentuk gotong royong, sehingga setiap desa keluarga berencana memiliki dapur sehat atasi stunting.
Sementara itu, PJ Gubenur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh menjelaskan, dalam menangani stunting harus melakukan kontrol terhadap keluarga sasaran secara rutin.
Sulbar kata Zudan, sudah memiliki data stunting yang dikelola Dinas Kesehatan Sulbar.
Selanjutnya akan dilakukan intervensi melalui program Satgas Perkecamatan dengan mengerahkan seluruh OPD Lingkup Pemprov dan OPD di enam kabupaten bersama-sama menangani satu kecamatan se -Sulbar.
"Kita tugaskan satu OPD bertanggung jawab satu kecamatan se Sulbar. Nanti OPD di kabupaten/kota juga begitu.Kita perlu waktu, mudah-mudahan satu tahun ini bisa percepat. Kita sama sama. OPD akan kita kerahkan," tambah Prof Zudan
Selain OPD, Prof Zudan juga akan melibatkan perguruan tinggi ikut terlibat melalui KKN Tematik.
Tak hanya mengintervensi stunting, tetapi juga pernikahan anak usia dini, anak putus sekolah dan kemiskinan ekstrem.
Atasi Stunting
stunting
Bonivasius Prasetya Ichtiarto
stunting Sulbar
Kampung keluarga berencana
BKKBN
Mamuju
Keluarga Berkualitas
Dapur Sehat Atasi Stunting
Anak Stunting di Sulbar Capai 19 Ribu, Lebihi Jumlah Penduduk Kecamatan Sampaga |
![]() |
---|
Seribu Lebih Anak di Mamuju Tengah Masuk Kategori Stunting, Sulbar Tertinggi di Sulawesi |
![]() |
---|
BKKBN Sulbar Integrasi Bersama Mitra Kerja Dukung Program Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting |
![]() |
---|
Pj Bahtiar Kecewa Lihat APBD Sulbar 2024 Tak ada Alokasi Khusus Tangani Stunting |
![]() |
---|
22 Ribu Lebih Anak di Sulbar Stunting, Kabupaten Polman Terbanyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.