Bendungan Budong Budong

Warga Salulekbo Demo Tuntut Ganti Rugi Pembangunan Bendungan Budong-Budong Mamuju Tengah

Warga yang mengatasnamakan Forum Perjuangan Salulekbo (FPS) jilid II menuntut kejelasan ganti rugi tanaman yang terdampak pembangunan bendungan. 

Penulis: Samsul Bachri | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Syamsul Bachri
Ratusan warga Salulekbo terdampak pembangunan bendungan Budong-Budong gelar demo, Senin (15/5/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Ratusan warga Salulekbo Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah yang terdampak pembangunan Bendungan Budong-Budong gelar aksi demo, Senin (15/5/2023). 

Warga yang mengatasnamakan Forum Perjuangan Salulekbo (FPS) jilid II menuntut kejelasan ganti rugi tanaman yang terdampak pembangunan bendungan. 

Mereka meminta kejelasan pola dan metode pembayaran dan penentuan harga tanaman serta perinciannya. 

Salah satu koordinator aksi, Nantur katakan penilaian satuan harga tanaman tidak boleh semena-mena. 

Menurutnya, dalam penentuan harga, harus ada koordinasi dengan masyarakat. 

"Tidak semena-mena menentukan harga dan harus berkoordinasi dengan masyarakat, " Terang Nantur dalam orasinya. 

Bahkan kata ia, pihkanya memboikot aktivitas pembangunan bendungan hingga adanya kesepakatan bersama. 

"Mulai hari ini aktivitas pembangunan dihentikan total, jika besok ada harga yang disepakati, maka besok akan kami buka, namun jika satu bulan baru ada harga, maka satu bulan kemudian baru kami buka, " Tegasnya. 

Aksi kemudian berakhir sekira pukul 12.30 Wita setelah warga menandatangani surat pemboikotan aktivitas pembangunan yang diminta oleh perusahaan.

Karena menurut pihak perusahaan tim apraisal yang bertugas menentukan nilai satuan harga tanaman baru selesai bekerja dan masih berproses. 

Jalannya aksi dikawal oleh puluhan personel Polres Mateng dan berjalan aman dan lancar. 

Berikut 3 tuntutan Forum Perjuangan Salulekbo

1. Menghentikan aktifitas pembangunan Bendungan selama tidak ada kesepakatan nilai bagi warga terdampak, sampai ada tahap pembayaran.

2. Relokasi jalanan dari Dusun Batu Papan ke Dusun Buntiti harus segera dikerja.

3. Penilaian satuan tegakan dilakukan secara transparan.

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Samsul Bahri

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved