kecelakaan mamuju

INILAH Sosok Pelajar Korban Laka Lantas di Tadui Mamuju, Rupanya Tertabrak Mobil saat Ambil Air

Korban inisial R. Paman korban, Muhammad Jabir menyebutkan R merupakan anak yang baik.

Penulis: Zuhaji | Editor: Nurhadi Hasbi
Zuhaji/Tribun-Sulbar.com
Kondisi mobil Avanza putih menabrak dua motor terparkir dan pemiliknya hingga korban meninggal dunia di Dusun Lalawang, Desa Tadui, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (27/4/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Satu pelajar kelas dua SMA jadi korban Kecelakaan Lalulintas (Laka Lantas) di Dusun Lalawang, Desa Tadui, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (27/4/2023).

Korban inisial R. Paman korban, Muhammad Jabir menyebutkan R merupakan anak yang baik.

"Iya, dia keponakan saya tinggal tidak jauh dari sini (lokasi kecelakaan)," ucapnya kepada Tribun-Sulbar.com di warung miliknya yang juga sempat diterjang mobil saat insiden terjadi.

Baca juga: Avanza Putih Tabrak Motor Terparkir dan Pemiliknya di Tadui, Satu Meninggal Dunia

Kata Jabir, saat kejadian korban sedang mengambil air untuk dibawa ke rumah.

"Kebetulan air di rumahnya tidak mengalir, jadi sering ambil air di pompa dekat situ," jelasnya.

Namun, ajal berkata lain, saat hendak mengisi tempat air miliknya sebuah mobil dari arah Kalukku menuju kota Mamuju lepas kendali dan terguling hingga menyeret R.

"Dari cerita korban yang satu lagi patah tulang itu, mobil terbang dan R ikut terlempar hingga bagian kepala terjepit," tuturnya.

Jabir menyebutkan, dua sepeda motor itu juga milik kedua korban.

Satu unit sepeda motor masuk selokan usai kecelakaan di Tadui, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Kamis, 27 April 2023.
Satu unit sepeda motor masuk selokan usai kecelakaan di Tadui, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) pada Kamis, 27 April 2023. (ist/Tribun-Sulbar.com)

"Itu bekas darahnya (menunjuk bagian bawa mobil) terjepit di situ sehingga warga harus mengganjalnya dengan ban serep baru bisa dievakuasi," singkatnya.

Korban akhirnya dibawa kekediamannya dalam keadaan tidak bernyawa dan langsung disemayamkan.

Jabir menduga, pengemudi mobil salah menginjak rem sebelum menabrak sebab tidak ada tanda-tanda bekas rem di sekitar lokasi kecelakaan.

Selain itu, Jabir menambahkan saat tertabrak, kepala korban terjepit sebagai badan mobil.

"Dikeluarkan dari bawah, diganjal dengan ban serep karena tidak bisa terangkat," jelasnya.

Kata dia, kepala korban bersimbah darah dan setelah diperiksa ternyata meninggal dunia.

"Masih sekolah, baru mau naik kelas dua SMA kedua korban namanya R," tambah Jabir.

Sementara itu, satu korban lainnya mengalami patah tulang pada paha kaki sebelah kiri dan saat ini masih mendapatkan perawatan di rumah sakit. (*)

Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved