Mudik Lebaran 2023

Puncak Arus Balik, Penumpang Citilink Rute Mamuju Balikpapan Melonjak

Volume penumpang Citilink sejak 24 April 2023 hinggai hari ini terjadi lonjakan untuk rute Mamuju Balikpapan. 

Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Abd Rahman
Susana keberangkatan penumpang di terminal keberangakatan di Bandara Tampa Padang Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Staaf penjualan tiket Maskapai Penerbangan Pesawat Citilink di Bandara Tampa Padang Mamuju, mencatat ada peningkatan penumpang arus balik hari ini Rabu (26/4/2023). 

Volume penumpang Citilink sejak 24 April 2023 hinggai hari ini terjadi lonjakan untuk rute Mamuju Balikpapan

Staf tiket pesawat Citilink Bandara Tampa Padang Mamuju Fadli mengatakan, terjadinya lonjakan penumpang sejalan masa libur sudah berakhir. 

"Penumpang hari ini ada 60 orang untuk Mamuju-Balikpapan," ungkap Fadli saat dihubungi Tribun-Sulbar.com, Rabu. 

Dia mengatakan, peningkatan penumpang di arus balik ini naik sekitar 50 persen dari penumpang yang biasanya hanya 30 orang. 

"Jika hari normal penumpang sampai 30 orang saja, tapi sekarang sudah 60 orang," bebernya. 

Menurut dia,banyaknya penumpang dari karena faktor banyaknya para perantau dari Kalimantan yang mudik ke kampung halamannya di Sulbar atau Mamuju

"Seperti halnya waktu arus mudik kemarin, banyak penumpang dari Kalimantan-Mamuju. Dan hari ini mereka kembali ke perantuan," pungkasnya.

Sekedar diketahui, Pelaku perjalanan mudik lebaran 2023 di Bandara Tampa Padang Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), tetap wajib memperlihatkan sertifikat vaksin dosis ketiga atau booster satu sebagai syarat terbang. 

Hal itu disampaikan Staf Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Makassar Wilayah Kerja Tampa Padang Mamuju, Rahma, Selasa (4/4/2023). 

"Untuk aturan terbang di bandara penumpang diwajibkan vaksin dosis tiga atau bosster, ini masih mengacu aturan pemerintah," kata Rahma. 

Rahma mengatakan,bagi vaksin kedua tidak diberi lagi kebijakan semuanya harus menunjukkan vaksin bosster satu. 

Kecuali penumpang usia dari enam tahun sampai 17 tahun boleh menggunakan vaksin dosis dua. 

"Sejak 2022 kita berlakukan diawal adaanya kebijakan dari pemerintah,"ujarnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved