Berita Mamuju

Hati-hati! Demam Berdarah di Mamuju Hingga Pekan ke-4 Maret Capai 52 Kasus

Mengantisipasi kasus DBD terus meningkat Dinas Kesehatan Mamuju, kini menggalakan fogging di sejumlah titik yang dianggap rawan dengan kasus DBD.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
Shutterstock
Penyakit DBD disebabkan oleh nyamak spesies aedes aegypti 


TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Kasus Demam Berdarah (DBD) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) meningkat drastis hingga 52 kasus, hingga 28 Maret ini.

Kasus tersebut melonjak karena sudah mulai memasuki musim pancaroba atau pergantian musim.

Dengan kondisi itu masyarakat Mamuju diminta untuk tetap waspada terhadap DBD yang dapat menyerang siapa saja.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Mamuju, sejak bulan Maret 2023 ini kasus terus mengalami peningkatan.

Kata dia, awal tahun kasus DBD hanya berada di angka 38 kasus dan kini pada bulan Maret terus naik di angka 15 kasus dan total kasus 52 orang.

"Total kasus DBD hingga Bulan Maret ini tembus 52 kasus. Tinggingnya kasus karena sudah memasuki musim pancaroba," ujar Alamsyah saat ditemui wartawan di kantornya Jl Pemuda, Mamuju, Selasa (28/3/2023).

Kata dia, kondisi cuaca tidak menentu akibatnya nyamuk-nyamuk terus berkembang biak.

Dengan berkembang biaknya nyamuk pembawa penyakit tersebut kasus DBD meningkat.

Alam menyebutkan, kasus tertinggi di Mamuju ada di Kecamatan Simboro sebanyak 30 kasus dan 15 kasus di sekitar Mamuju hingga Kecematan Kalukku.

Mengantisipasi kasus DBD terus meningkat Dinas Kesehatan Mamuju, kini menggalakan fogging di sejumlah titik yang dianggap rawan dengan kasus DBD.

Pagi tadi petugas voging Dinkes Mamuju telah menyasar Kelurahan Rimuku dan sekitarnya karena sudah ada beberapa kasus DBD.

"Besok rencanya kita voging juga di pemukiman warga di Kecamatan Kalukku, dan saat ini sudah ada beberapa kasus DBD sehingga perlu ada perhatian khusus." Ujarnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved