KPU Mamuju Butuh Rp40 Miliar untuk Pilkada, Bupati Mamuju: Kami Sudah Siapkan

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju, memerlukan anggaran kurang lebih Rp40 miliar untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

Ketua KPU Mamuju, Hamdan Dangkang menyebutkan, angka tersebut masih bersifat penawaran ke Pemerintah Daerah (Pemda) Mamuju.

"Nanti Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akan merasionalkan," ungkapnya saat ditemui di kantornya, Jl Mustafa Katjho, Kompleks Perumahan Graha Nusa, Simboro, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (22/3/2023).

Kata dia, terdapat sejumlah kenaikan pembiayaan tidak hanya terjadi di Mamuju akan tetapi juga di KPU daerah lain.

"Kenaikan itu yang pertama ada honor badan adhoc mulai dari PPK sampai dengan KPPS yang naik dua kali lipat," singkatnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Mamuju Sutinah Suhardi mengatakan akan memaksimalkan dana hibah dalam rangka pelaksanaan pilkada tahun 2024 mendatang.

"Kalau anggaran pilkada 2024 tentunya kita sudah siapkan," kata Sutinah saat dikonfirmasi wartawan usai menghadiri acara penutupan STQH, di Rumah Adat Mamuju, Jl KS Tubun, Kelurahan Rimuku, Mamuju, Sulbar, Selasa (21/3/2023) malam.

Selain itu, Bupati perempuan pertama itu menambah, KPU Mamuju juga telah mengajukan permohonannya khusus untuk pendanaan pilkada

"Tapi, saya minta TAPD untuk mengkaji, dalam rangka menyesuaikan kondisi keuangan yang dimiliki oleh Pemkab Mamuju," ungkapnya.

Pemkab Mamuju akan maksimal dana hibah untuk penyelenggara pilkada dalam hal ini KPU dan Bawaslu.

"Agar, pelaksanaan pilkada Kabupaten Mamuju, bisa berjalan lancar tanpa ada hambatan," tutupnya. (*)

Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji