Stunting Sulbar
Akmal Malik Sebut Pernikahan Dini jadi Penyebab Angka Stunting Sulbar Tinggi
Peningkatan angka stunting di Sulbar menurut Pj Gubernur, Akmal Malik, disebabkan tingginya angka perkawinan dini.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Angka stunting di Sulbar tahun 2023 mengalami peningkatan, dari 33,8 persen meningkat menjadi 35 persen.
Peningkatan angka stunting di Sulbar menurut Pj Gubernur, Akmal Malik, disebabkan tingginya angka perkawinan dini.
Angka perkawinan dini kata Akmal, berada pada angka 17,71 persen di tahun 2021.
"Alhamdulillah tahun 2022 kita turunkan, sekarang berada di angka 11 persen," ungkap Akmal Malik, saat menyampaikan sambutan pada pembukaan kemah kebangsaan di Tondok Bakaru, Mamasa, Jumat (10/3/2023).
Kendati begitu, Akmal Malik mengaku terus berupaya mengintervensi tingginya angka stunting di Sulbar.
"Kita bersyukur karena kita bisa berkolaborasi sehingga kita bisa menekan angka stunting," pungkasnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Semuel Mesakaraeng
Anak Stunting di Sulbar Capai 19 Ribu, Lebihi Jumlah Penduduk Kecamatan Sampaga |
![]() |
---|
Seribu Lebih Anak di Mamuju Tengah Masuk Kategori Stunting, Sulbar Tertinggi di Sulawesi |
![]() |
---|
BKKBN Sulbar Integrasi Bersama Mitra Kerja Dukung Program Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting |
![]() |
---|
Pj Bahtiar Kecewa Lihat APBD Sulbar 2024 Tak ada Alokasi Khusus Tangani Stunting |
![]() |
---|
22 Ribu Lebih Anak di Sulbar Stunting, Kabupaten Polman Terbanyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.