Harga Beras Melonjak
Stok Beras di Pasar Tradisional Mamuju Menipis dan Harga Mahal
Menurut pedagang Fitra mengatakan, beberapa hari ini stok beras umum memang mulai menipis yang masuk di pasaran.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Stok beras di Pasar Tradisional Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mulai menipis.
Pantuan Tribun-Sulbar.com, di Pasar Baru Mamuju, Jl Abdul Syakur, Kelurahan Karema, Mamuju, nampak stok beras di kios pedagang mulai sedikit.
Tidak terlihat lagi tumpukan beras yang biasanya dijual oleh pedagang.
Menurut pedagang Fitra mengatakan, beberapa hari ini stok beras umum memang mulai menipis yang masuk di pasaran.
Beras dari distributor sudah dikurangi masuk ke sejumlah kios pedagang.
"Memang stok yang masuk mulai menipis dan juga modal juga tidak cukup karena harga beras masih mahal," ungkap Fitra kepada Tribun-Sulbar.com,Jumat (24/2/2023).
Fitra menyebutkan, untuk mengimbangi stok beras beruntung ada beras dari Perum Bulog Mamuju yang tiap hari diberikan ke pedagang.
"Untung ada beras dari bulog setiap hari distribusi ke pedagang, karena beras umum seadanya kita beli seusai modal," ujarnya.
Fitra menyebutkan, hingga kini harga beras masih berada di harga Rp 60 ribu untuk beras 5 kilogram dan 10 kg berada di harga Rp 125 ribu.
Kemudian untuk beras 25 kilogram harganya beragam ada harga Rp 300 ribu, ada pula harga Rp 310 ribu.
Kata dia, sebagian konsumen terpaksa membeli beras dengan per liter karena harga tak kunjung turun.
Sementara itu Staf Administrasi Dinas Perdagangan Mamuju Rudi mengatakan, dari pantuannya stok beras umum memang sudah mulai menipis di pasaran.
Hal itu imbas kenaikan harga gabah di daerah selatan Sulawesi Barat seperi Polman dan Pinrang yang merupakan penyuplai beras.
"Selain harga gabah yang naik, musim panen juga belum tiba, jadi kita tidak tahu kapan harga beras kembali normal," ujarnya.
Rudi menambahkan, untuk menimalisir kurangnya stok beras pihaknya terus koordinasi dengan Bulog Mamuju untuk mendisutribusi beras di pasaran.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman
Bulog Mamuju Sudah Salurkan 87,8 Ton SPHP, Tapi Harga Beras Belum Turun |
![]() |
---|
Harga Beras di Pasangkayu Tembus Rp 19 Ribu Per Kg, Termahal dari 6 Kabupaten di Sulbar |
![]() |
---|
Setelah Beras Oplosan, Disperindagkop Polman Temukan Beras Kemasan Kurang Takaran |
![]() |
---|
Warga Wonomulyo Polman Mulai Konsumsi Jagung, Imbas Harga Beras Semakin Mahal |
![]() |
---|
Harga Beras di Majene Meroket, Warga Mulai Was-Was Isu Beras Oplosan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.