Opini

Pengaruh Dakwah Bagi Masyarakat

Ajaran Islam adalah konsepsi yang sempurna dan komprenshif, karena ia meliputi segala aspek kehidupan seorang manusia.

Tribun Sulbar / Ist
Mahasiswa STAIN Majene Muhammad Addibaq.(Ist) 

Oleh: Muhammad Addibaq

Mahasiswa STAIN Majene

TRIBUN-SULBAR.COM, - Ajaran Islam adalah konsepsi yang sempurna dan komprenshif, karena ia meliputi segala aspek kehidupan seorang manusia, baik bersifat duniawi maupun ukhrawi, Islam secara teologi, merupakan sistem ajaran yang bersifat ilahiah dan transenden.

Sedangkan aspek sosiologis, Islam merupakan fenomena peradaban, cultural, dan realitas sosial dan kehidupan manusia. Salah satu aktifitas keagaaman secara langsung digunakan untuk mengsosialisasikan ajaran Islam bagi penganutnya adalah aktifitas dakwah. Aktifitas dakwah ini dilakukan baik melalui lisan tulisan, maupun perbuatan nyata.

Adapun hasil dari dakwah yang diperoleh ialah masyarakat muslim tidak terpengaruh keluar dari agama Islam (murtad) dari memperdalam ilmu agama Islam.

Dakwah tidak hanya sekedar menyampaikan atau memanggil kepada siapa pesan atau panggilan muncul. Dakwah ini melampaui pedoman, ajakan untuk kesejahteraan dunia dan yang luar biasa tanpa ada paksaan dan teror dan tanpa pengaruh material.

Ia datang dengan tema menjadi rahmat bagi alam semesta. Upaya dakwah mengajak manusia kepada agama allah dengan menaati segala petunjuk- petunjuknya, yakni agama Islam itu sendiri. Yang bertujuan untuk kesenangan manusia baik dalam kehidupan di dunia sekarang ini, maupun dalam kehidupan akhirat nanti.

Dakwah hanyalah tugas para ulama semata biasa dipahami oleh masyarakat, bentuk dakwah hanya ceramah dakwah dan mitra dakwah selalu terdiri dari banyak orang. Dakwah bukan hanya kewenangan ulama atau tokoh agama.

Setiap muslim bisa melakukan dakwah, karena dakwah bukan hanya ceramah agama. Eksistensi dan keberadaan Islam hingga saat ini salah satunya karena adanya dakwah. Dakwah telah dilakukan oleh zaman Eksistensi dakwah Islam senantiasa bersentuhan dan bergelut dengan realitas yang mengitarinya.

Dalam perspektif historis, pergumulan dakwah Islam dengan realitas sosio-kultural menjumpai dua kemungkinan. Pertama, dakwah Islam mampu memberikan output (hasil, pengaruh) terhadap lingkungan dalam arti memberi dasar filosofi, arah, dorongan dan pedoman perubahan masyarakat sampai terbentuknya realitas sosial baru.

Kedua, dakwah Islam dipengaruhi dakwah Islam di pengaruhi oleh perubahan masyarakat dalam arti eksistensi, corak dan arahnya. Dengan adanya dakwah masyarakat yang dulunya notabennya kurang pendidikan bisa membentuk masyarakat muslim dapat melaksanakan kegiatan dengan ajaran islam.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved