Berita sulbar

Mau Diterapkan di Sektor Pertanian Sulbar, Apa Itu Konsep Smart Farming? Menanam Berbasis Teknologi

Tidak hanya terkait kuantitas, tapi juga kualitas produk buah dan sayur yang dihasilkan melalui smart farming dapat bernilai ekspor.

Editor: Ilham Mulyawan
Menko Perekonomian
Ilustrasi Smart Farming - Menko Airlangga Dukung Smart Farming Petani Milienal untuk Peningkatan Produktivitas 

2. Sifware application, aplikasi ini dapat mempermudah mengelola, mengolah data dan informasi yang dihasilkan dari alat sensor cerdas. Fungsinya sebagai antarmuka bagi petani supaya data tersebut lebih mudah dibaca dan dipahami.

3. Teknologi komunikasi, perangkat telekomunikasi seluler dapat digunakan untuk mengirimkan informasi terkait kondisi lahan pertanian dan sebagai pengingat aktivitas pertanian.

4. Teknologi GPS, perangkat GPS dapat digunakan untuk pemetaan lahan. GPS menerima sinyal satelit yang mengorbit ke bumi kemudian digunakan sebagai navigasi alat-alat pertanian. Mulai dari mengetahui lokasi lahan yang sudah atau belum dipupuk hingga mengetahui produktivitas suatu lahan.

5. Hardware, perangkat keras membantu pekerjaan secara otomatis dan terukur, seperti robot atau drone. Hal ini dilakukan unuk meningkatkan effisiensi dan effektivitas sarana produksi.

6. Data analysis, semua data on farm akan dianalisa secara menyeluruh oleh system aplikasi dan digunakan sebagai acuan untuk pengambilan keputusan dan prediksi pertanian kedepan. Hasil Analisa juga dapat digunakan oleh petani untuk mendapatkan solusi dengan budidaya pertanian.

Contoh penerapan smart farming lainnya dilakukan pada Greenhouse Jogja Agro Park (JAP) Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY. Greenhouse Jogja Agro Park merupakan salah satu fasilitas laboratorium lapang yang berfungsi sebagai unit percontohan desiminasi inovasi teknologi pertanian.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved