Dirut RSUD Majene Bantah Pegawainya Lecehkan Pasien

Direktur Rumah Sakit Umum (RSUD) Majene dr Nurlina membantah pegawainya melakukan tindak pelecehan terhadap seorang pasien.

Penulis: Hasan Basri | Editor: Habluddin Hambali
Tribun Sulbar / Hasan
Dirut RSUD Majene gelar'pertemuan internal pasca tudingan pelecehan pasien oleh perawat.(San) 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Direktur Rumah Sakit Umum (RSUD) Majene dr Nurlina membantah pegawainya melakukan tindak pelecehan terhadap seorang pasien.

Seorang pasien menuding oknum perawat melecehkan korban dengan cara meraba atau menyentuh bagian sensitif pada saat menjalani perawatan.

Bantahan itu disampaikan dr Nurlina usai menggelar pertemuan internal dengan jajaran yang dihadiri langsung IS ( oknum pegawai yang dituding melecehkan pasien), Minggu (12/2/2023).

"Dari hasil pertemuan ini IS menyampaikan kepada kami apa yang dikatakan di media itu tidak benar," kata Dirut RSUD Majene, dr Nurlina di RSUD Majene

Nurlina mempertanyakan jika benar pegawainya melecehkan pasien, kenapa baru kali ini dipersoalkan.

Sementara pasien telah dirawat sejak 18 Januari sampai 28 Januari.

Kemudian  kejadian diduga dialami korban sejak tanggal 22 Januari.

"Pada saat tanggal 18 sampai 28 Januari tidak masalah, ," ujarnya.

"Kalau ada tindak asusila, kenapa waktu itu tidak berteriak , dan dia keluar dari rumah sakit baik baik saja," lanjut Nurlina.

Pasca kabar ini beredar, dr Nurlina langsung menggelar rapat internal dengan memanggil seluruh jajarannya.

Pertemuan berlangsung pada Minggu (12/2/2023).

Dihadiri Kepala Bagian TU, Komite Keperawatan, kepala ruangan perawatan  dan dewan pengurus komisariat Persatuan Perawat Indonesia RSUD Majene.

Ia juga memeriksa atau mengklarifikasi terhadal IS, pegawai RSUD Majene yang dituding melecehkan pasien.

Informasi diperoleh tribun dalam sebuah pemberitaan menyebutkan IS  melancarkan aksinya di pagi hari setelah suami psien (Korban) keluar ruangan untuk membeli sarapan.

IS dituduh melecehkan pasien dengan cara menyentuh

meraba bagian-bagian sensitif pada tubuh pasien. (san) 

 
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved