Stunting Sulbar

SEGINI Anggaran Penanganan Stunting Sulbar, Polman Terbesar Pertama

Kepala BKKBN Sulbar, Nuryamin mengaku masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penerapan program-program yang telah dirancang.

Penulis: Zuhaji | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Zuhaji
Kepala BKKBN Sulbar, Nuryamin saat memberi keterangan penanganan stunting di Sulbar 

TRIBUN-SULBAR.COM,- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) sedang fokus menurunkan angka stunting.

Saat ini, Sulbar berada di urutan kedua tertinggi nasional angka stunting.

Hal ini kemudia segera dibenahi Pj Gubernur Akmal Malik.

Lalu berapa anggaran penangana stunting tiap kabupaten di Sulbar?

Kepala BKKBN Sulbar, Nuryamin mengaku masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penerapan program-program yang telah dirancang.

"Saya akui itu, tetapi persoalan stunting bukan BKKBN saja, ini persoalan bersama," ungkapnya kepada Tribun-Sulbar.com, di kantor BKKBN Sulbar, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Simboro, Mamuju, Rabu (1/2/2023).

Sementara itu, dirinya juga membenarkan nilai anggaran stunting secara keseluruhan pada tahun 2022 sebesar Rp27 miliar.

Akan tetapi, khusus untuk penanganan, dana yang dikelola hanya senilai Rp8 miliar walaupun semuanya bisa mengarah ke stunting.

"Rp27 miliar itu anggaran keseluruhan, ada fisik, non fisik, fokus stunting Rp8 miliar itu," jelasnya.

Lanjutnya, untuk tahun 2023 anggaran fokus stunting yang akan disalurkan ke enam kabupaten di Sulbar senilai Rp16 miliar.

Yang artinya, ada penambahan anggaran dari tahun sebelumnya senilai Rp8 miliar.

"Tidak menutup kemungkinan ada anggaran fisik dan non fisik juga," sebutnya.

Nuryamin juga menambahkan, pihaknya segera bertemu dengan perbendaharaan Sulbar untuk meminta dilakukan intervensi kepada pengelola anggota yang telah disalurkan.

Sebab, kata dia, BKKBN Sulbar kesulitan untuk memastikan apakah anggaran telah dikelola atau belum.

"Kami akan pastikan anggaran yang ada di kabupaten, kalau mau bergerak harus segera tersalurkan,"

"Masa bulan enam atau tujuh baru cair,"

Berikut rincian anggaran stunting tahun 2023 dengan total Rp 16.385.900.000:

1. Majene: Rp 2.511.000.000

2. Mamuju: Rp 2.761.000.000

3. Polewali Mandar: Rp 4.277.800.000

4. Mamasa: Rp 2.834.100.000

5. Pasangkayu: Rp 2.277.700.000

6. Mamuju Tengah: Rp 1.724.000.000

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved