Berita Polman
Jalan Poros Desa Kunyi Polman Nyaris Putus, Kendaraan Roda Empat Tak Dapat Melintas
Jalan sepanjang 20 meter itu amblas akibat hujan deras selama beberapa hari terakhir hingga Jumat (3/2/2023).
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Jalan poros Desa Kunyi Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) amblas.
Jalan sepanjang 20 meter itu amblas akibat hujan deras selama beberapa hari terakhir hingga Jumat (3/2/2023).
Jalan amblas tepatnya di tanjakan, Lingkungan Pokko, Kelurahan Anreapi, Kecamatan Anreapi.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, di sisi kiri jalan terdapat jurang, dan aliran Sungai Kunyi.
Aliran sungai yang sering meluap tersebut mengikis tebing penopang jalan hingga amblas.
Jalan satu-satunya ke desa tersebut masih utur karena rabat beton, namun tanah di bawahnya longsor.
Sementara di sisi kanan, terdapat tebing sehingga tidak ada jalan alternatif.
Kendaraan roda empat untuk sementara waktu tidak dapat melintas.
Hanya dapat dilalu sepeda motor.
Kepala Lingkungan Pokko, Amir mengatakan warga terpaksa mengangkut barang menggunakan motor.
"Mobil tidak dapat lagi melintas, sehingga barang yang hendak dibawa ke Desa Kunyi diangkut pakai motor," terang Amir saat ditemui di lokasi.
Ia mengatakan, hasil kebun warga Desa Kunyi yang di bawa ke Anreapi juga harus diangkut pakai motor.
Lantaran, jalan tersebut sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilalui kendaraan roda empat.
"Takutnya kalau di lalui mobil, nanti jatuh ke jurang, karena tanah di bawah jalan itu sudah amblas," sambungnya.
Warga sekitar pun memasang palang sebagai penanda agar saat melintas harus hati-hati.
Bahkan dipasangi tali agar sepeda motor yang melintas tidak melewati sisi kiri jalan yang sudah amblas tersebut.
Jalan amblas tersebut, kata Amir sudah dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman.
Warga sekitar berharap agar jalan tersebut secepatnya ditangani, lantaran merupakan akses utama menuju Desa Kunyi.
Salah satu warga Desa Kunyi yang melintas, Imran mengatakan ada ratusan warga yang tersebar di tujuh dusun yang terancam terisolir.
"Kalau hujan lagi ini pak, bisa jadi sudah putus ini jalanan, ribuan warga terancam terisolir ini," terang Amir kepada wartawan.
Selain itu, kata dia, ada puluhan pelajar setingkat SMP, dan SMA yang setiap harinya melewati jalan tersebut.
Mereka bersekolah di Kecamatan Anreapi dan Polewali, belum lagi hasil kebun para warga yang diangkut melewati jalan tersebut.
"Ya harapan kita agar ini jalan segera ditangani, kalau sudah roboh cornya ini jalan, warga akan terisolir," ucapnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
KOHATI Nilai Sidang Etik Tak Adil, Oknum Polisi Polman Diduga Hamili Perempuan Tanpa Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Warga Alu Demo Tuntut Bupati Polman Perbaikan Jalan Rusak 18 Km |
![]() |
---|
Kasus Baku Pukul Antar Pemuda di Pambusuang Polman Didamaikan di Kantor Polisi, Berawal Dendam Lama |
![]() |
---|
Polman Diguyur Rp49 Miliar dari Pemprov Sulbar untuk Perbaikan Jalan Rusak di Tutar |
![]() |
---|
Solar di SPBU Polman Langka dan Cepat Habis, Puluhan Truk Terpaksa Parkir di Pinggir Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.