Stunting Sulbar
Angka Stunting Sulbar Tahun 2022 Naik, Sudah Mendekati Nusa Tenggara Timur
Lanjut Nuryamin, untuk pencapaian tahun 2023 ditargetkan 23.52 persen, dan 18.61 persen target pada tahun 2024.
Penulis: Zuhaji | Editor: Nurhadi Hasbi
- Desa Pangali-ali, Kecamatan Banggae
• Kabupaten Mamuju Tengah
- Desa Karossa, Kecamatan Karossa
- Desa Kire, Kecamatan Budong-budong
- Desa Tabolang, Kecamatan Topoyo
• Kabupaten Mamasa
- Kecamatan Buntumalangka
- Kecamatan Tabulahan
- Kecamatan Pana
BKKBN Sulbar juga melakukan program intervensi untuk menekankan angka stunting lebih rendah hingga mencapai target tahunan.
Berikut tujuh langkah yang dilakukan BKKBN Sulbar:
- Pendampingan calon pengantin, ibu hamil, dan pasca persalinan oleh tim pendamping keluarga (TPK)
- Screening siap nikah dan hamil bagi calon pengantin melalui aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil)
- Program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat)
- Edukasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) pengasuhan 1000 HPK
- Peningkatan pelayanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan Keluarga Berencana (KB) pasca persalinan
- Satgas percepatan penurunan stunting provinsi kab/kota
- Peningkatan kualitas dan sistem data keluarga sasaran konvergensi percepatan penurunan stunting. (*)
Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji
Anak Stunting di Sulbar Capai 19 Ribu, Lebihi Jumlah Penduduk Kecamatan Sampaga |
![]() |
---|
Seribu Lebih Anak di Mamuju Tengah Masuk Kategori Stunting, Sulbar Tertinggi di Sulawesi |
![]() |
---|
BKKBN Sulbar Integrasi Bersama Mitra Kerja Dukung Program Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting |
![]() |
---|
Pj Bahtiar Kecewa Lihat APBD Sulbar 2024 Tak ada Alokasi Khusus Tangani Stunting |
![]() |
---|
22 Ribu Lebih Anak di Sulbar Stunting, Kabupaten Polman Terbanyak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.