Berita Mamuju
Lapangan Merdeka Tak Akan Dibangun RS Andai Kodim 1418 Diberi Izin Pakai Lahan di Lengke Mamuju
Dengan tegas, dirinya menyatakan Lapangan Merdeka milik TNI, begitu pun dengan penggunaannya.
Penulis: Zuhaji | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kodim 1418 Mamuju, di gedung DPRD Mamuju, Selasa (17/1/2023).
RDP ini dalam rangka membahas rencana pembangunan rumah sakit TNI-AD di Lapangan Merdeka Mmauju.
Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Mamuju, Syamsuddin Hatta berlangsung alot.
Pasalnya, perencanaan pembangunan Rumah Sakit (RS) Tingkat (TK) III Mamuju Kesdam XIV Hasanuddin itu belum sepemahaman antara TNI maupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju.
"Kita paham, semua ingin percepatan pembangunan dilakukan akan tetapi tempat masih menjadi kendala," ujar Syamsuddin Hatta, di ruang rapat 1, DPRD Mamuju, Jl A Yani, Kelurahan Binanga, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (17/1/2023).
Di tempat yang sama, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1418 Mamuju, Letkol Inf Andi Ismail mengatakan peruntukan tersebut bukan ranah kodim.
"Kodim hanya bersurat ke pimpinan angkatan darat, langsung ke mabes TNI," ungkapnya.
Dengan tegas, dirinya menyatakan Lapangan Merdeka milik TNI, begitu pun dengan penggunaannya.
Kodim 1418 Mamuju sudah bersurat secara resmi terkait permohonan lahan di Lengke, Kelurahan Bebanga, Kalukku, sejak November 2022 lalu.
Namun, hingga kini pihaknya belum mendapat balasan permohonan secara resmi dari Pemkab Mamuju.
"Padahal, pencarian lahan sudah kami lakukan berbulan bulan, mulai dari Tapalang hingga Kalukku," ujar Letkol Inf Andi Ismail.
"Nah, ketika yang di Lengke tidak bisa, ya alternatif kedua di Lapangan Merdeka itu," tambahnya.
Saat hendak dikonfirmasi terkait kemungkinan dialihkan kembali pembangunan rumah sakit yang telah berjalan di Lapangan Merdeka, Kasdim 1418 Mamuju tidak dapat memberi komentar langsung.
"Saya tidak bisa, nanti tanya ke dandim saja," kata dia meninggalkan kantor DPRD Mamuju. (*)
Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji
| Harga Gabah Mamuju Tengah di Bawah HET Rp6.500, Petani: Hanya Tutupi Biaya Operasional |
|
|---|
| Hingga Oktober 2025 Pajak Parkir Mamuju Hanya Rp196,6 juta dari Target Rp216,2 Juta |
|
|---|
| Isuzu Elf Oleng Tabrak Carry dan Sigra di Kalukku Mamuju, Sopir Luka-luka |
|
|---|
| Pengendara Masih Lintasi Jembatan Sungai Karema yang Miring |
|
|---|
| Satgas DP3A Mamuju Ungkap Kasus Adik Jual Kakak Lewat Aplikasi Michat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Kepala-Staf-Kodim-Kasdim-1418-Mamuju-Letkol-Inf-Andi-Ismail-saat-hadiri-RDP.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.