Berita Polman

Pelajar SMAN 2 dan SMKN 1 Polewali yang Tawuran Didamaikan, Jika Berbuat Lagi Akan Ditangkap Polisi

Kedua pihak sekolah pun sudah mendamaikan antara siswa yang sempat terlibat perkelahian.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Ilham Mulyawan
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Empat orang pelajar diamankan polisi di Mapolres Polman setelah terlibat tawuran di Jl Hos Cokroaminoto, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali, Polman, Sulbar, Jumat (13/1/2023). 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Sehari pasca tawuran antar siswa SMAN 2 Polewali dan SMKN 1 Polewali, proses belajar menagajr tetap berjalan seperti biasa pada Sabtu (14/1/2023).

Seperti diektahui, siswa kedua sekolah tawuran pada Jumat (13/1/2023), hingga siswa kedua sekolah harus berurusan dengan polisi.

Dari pantauan awak Tribun_Sulbar.com, proses belajar mengajar di SMAN 2 Polewali, di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) tetap berjalan normal.

Gedung kedua sekolah tersebut memang cukup berdekatan, berada di Jl Hos Cokroaminoto, Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali.

"Kemarin kami sudah selesaikan dengan adanya kesepakatan bersama dengan pihak SMKN 1 Polewali," terang Wakil Kepala SMAN 2 Polewali, Muhammad Haris saat ditemui.

Suasana proses belajar mengajar di SMAN 2 Polewali
Suasana proses belajar mengajar di SMAN 2 Polewali, Jl Hos Cokroaminoto, Kelurahan Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman, Sulbar, Sabtu (14/1/2023). Fahrun

Ia mengatakan kedua belah pihak sekolah telah membuat kesepakatan untuk masing-masing menjaga siswanya.

Serta kedua pihak sekolah sudah memenuhi panggilan di Kepolisian Resort (Polres) Polman.

Kedua pihak sekolah pun sudah mendamaikan antara siswa yang sempat terlibat perkelahian.

"Kita masing-masing menjaga siswa, karena kami tidak menyalahkan pihak mana pun, meski siswa saya jadi korban," lanjutanya.

Muhammad Haris juga mengatakan kesepakatan antara kedua sekolah sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Sulbar.

Pihak Dinas Pendidikan pun mengarahkan kedua sekolah untuk saling menjaga siswanya.

Sementara siswa SMA 2 Polewali yang menjadi korban pemukulan akan diberikan pembinaan.

"Berupa teguran dan peringatan, jika mengulang perbuatan maka akan berurusan dengan polisi," sebutnya.

Sebelumnya, diberitakan tawuran antara pelajar berlangsung sekira pukul 11.00 Wita, di Jl Hos Cokroaminoto Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali.

Tepat berada di depan gedung SMAN 2 Polewali, menjadi tontonan para siswa saat jam pulang sekolah.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved