Harga Rokok Naik
Harga Rokok Melonjak, Pa'bentor di Polman Menjerik, Semua Apa-apa Naik!
Jalal mengatakan, kenaikan harga rokok akan cukup memberatkan, karena kebiasaan merokok susah untuk dihentikan.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Sementara itu, tukang bentor lainya, Sahabuddin juga mengeluhkan soal adanya kenaikan harga rokok.
Pasalnya, belum lama ini, pemerintah juga menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Semua apa-apa naik, BBM naik, rokok lagi naik, baru sewa bentor tetap begitu," ungkap Sahabuddin.
Dikatakan, saat ini sewa bentor sendiri belum ada kenaikan, lantaran selalu ditolak oleh para penumpang.
Untuk sewa bentor, dari Pasar Sentral ke Stadion S Mengga, hanya Rp 5 ribu per penumpang
"Jadi penghasilan kita, sehari itu hanya kisaran Rp 50 ribu, beli rokok, sama bensin saja itu," ungkapnya.
Sahabuddin khawatir, kenaikan harga rokok ini akan berdampak pada kenaikan sejumlah bahan makanan lainya.
Ia pun berharap agar pemerintah pusat juga mendengar keluhan masyarakat kecil, sebelum mengambil kebijakan.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulnar.com, Fahrun Ramli
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.