Berita Mamuju
Tiga Desa di Kalumpang Terisolir Akibat Longsor, Warga Bangun Jembatan Darurat
Jalan itu juga merupakan jalur yang kerap dilalui masyarakat Mamuju menuju Kabupaten Tanah Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Zuhaji | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Satu-satunya akses jalan di Kecamatan Kalumpang yang menghubungkan Desa Karataun menuju Desa Siraun terputus.
Hal tersebut diakibatkan longsor yang terjadi pada Minggu, 30 Oktober 2022 lalu.
"Kejadiannya malam, apalagi di dalam masih ada dua desa lainnya Lasa dan Salumakki," ujar Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Mamuju, Ivandri Sikobon kepada Tribun-Sulbar.com melalui sambungan telepon seluler, Jumat (4/11/2022).
Kata dia, saat ini warga dua desa terdekat bergotongroyong membuat jembatan agar dapat dilalui.
Jalan itu juga merupakan jalur yang kerap dilalui masyarakat Mamuju menuju Kabupaten Tanah Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Perangkat desa juga sudah berupaya untuk berkomunikasi dengan pemerintah, tapi tidak ada alat berat yang datang," ungkapnya.
Ivan mengatakan, jalan yang dimaksudkan masih bisa dilalui excavator untuk melakukan evakuasi.
Dalam kondisi seperti itu, masyarakat kemudian berinisiatif membangun sebuah jembatan penyeberangan darurat.
"Karena lumpuh, jalan tertutup total," tambah Ivan.
Meski demikian, jembatan yang terbangun hanya dapat digunakan pejalan kaki karena terbuat dengan beberapa potong pohon.
"Kalau saya lihat, motor pun belum bisa lewat," pungkasnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Zuhaji
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Warga-dua-desa-di-Kecamatan-Kalumpang-gotong-royong-membangun-jembatan-darurat.jpg)