Berita Sulbar

Proyek 163 Miliar Terancam Hangus, Ketua DPRD Sulbar: Masih Dikomunikasikan

Sebelumnya, warga melakukan penolakan atas pembangunan MARR yang akan melewati pemukiman.

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar/Habluddin
Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi saat ditemui di Gereja Toraja Jl Atik Sutedja Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar, Senin (31/10/2022). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi mengatakan polemik pembangunan arteri II atau Mamuju Arteri Ring Road (MARR) masih dikomunikasihkan.

"Masih dikomunikasikan karena warga Tambi dan Kampung Baru Mamuju menolak jika pembangunannya harus masuk pemukiman," kata Suraidah, saat ditemui di Gereja Toraja Jl Atik Sutedja Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Mamuju, Sulbar, Senin (31/10/2022).

Dikatakan, warga hanya akan menerima jika pembangunan MARR ini lewat pantai.

Sedangkan, pihak Balai Jalan Nasional Wilayah Sulbar tidak memiliki anggaran besar jika harus lewat pantai.

"Jadi kita akan lihat sajalah bagaimana hasilnya nanti," ungkap Suraidah.

Sebelumnya, warga melakukan penolakan atas pembangunan MARR yang akan melewati pemukiman.

Karena dianggap akan membahayakan pemukiman warga.

Termasuk, adanya situs sejarah yang ada dipekuburan di Tambi dan Kampung Baru.

Diketahui, pagu anggaran pembangunan Mamuju Arteri Ring Road (MARR) Tahun Anggaran 2022-2024 Sebesar Rp. 163.166.900 dengan rincian"

1. Tahun 2022 Rp. 20 M

2. Tahun 2023 Rp. 39 M

3. Tahun 2024 Rp. 104 M.(*)

Laporan wartawan TRIBUN-SULBAR.COM Habluddin

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved