Terusik di Media Sosial, Warga Tambi "Kepung" Mapolsek Mamuju

Tersinggung di Media Sosial, Warga Tambi "Kepung" Polsek Mamuju

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Warga Lingkungan Tambi, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) penuhi Mapolsek Mamuju, Kamis (27/10/2022) malam.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, mereka "kepung" Mapolsek Mamuju, di Jl Insinyur Juanda, karena tersinggung di medis sosial.

Mulai dari anak mudah hingga orang tua, memenuhi halaman Mapolsek Mamuju hingga ke pinggir jalan.

Salah satu tokoh masyarakat Lingkungan Tambi, Juhardi mengatakan, tujuan warga berkumpul karena terusik dengan komentar seorang warga di media sosial.

Komentar atau cuitan itu, menganggap masyarakat Tambi hanya kelompok kecil yang menolak pembangunan jalan arteri tahap II.

"Ini berkaitan dengan demo kemarin soal pembangunan jalan arteri tahap II, ada komentar di sosial media yang menganggap kami hanya masyarakat kecil yang menolak," ujar Juhardi saat ditemui di lokasi.

Kata dia, warga Tambi tak terima anggapan tersebut yang diketahui dilakukan oleh eks Komisioner KPU Mamuju Tri Winarno.

Bahkan warga meminta agar orang yang berkomentar di sosial media tersebut datang meminta maaf di hadapan warga Tambi.

"Orang yang menulis komentar itu ialah Tri Winarno di akun Facebook, komentar itu melukai hati masyarakat Tambi," ungkapnya.

Ia pun meminta pihak kepolisian untuk menghadirkan orang yang dimaksud datang meminta maaf.

Warga Tambi pun menuggu di Mapolsek Mamuju, agar Tri Winarno datang meminta maaf.

Kapolsek Mamuju, AKP Nurdin yang turut hadir mendampingi warga, mengaku akan menghadirkan Tri Winarno.

Ia bersama tokoh masyarakat Tambi telah sepakat untuk mediasi warga, berbicara dengan baik tampa kekerasan.

"Malam ini kita hadirkan warga yang di maksud, dan kita fasilitasi, warga juga mengaku tidak akan berbuat anarkis," terang Nurdin saat ditemui.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulnar.com, Fahrun Ramli