Berita Majene
Diduga Terlibat Peredaran Obat Terlarang, 4 Siswa di Majene Dikeluarkan Pihak Sekolah, Ada Bukti?
Keputusan tersebut diambil pihak sekolah untuk melindungi siswa lain agar tidak terpengaruh peredaran dan penggunaan narkoba
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN - SULBAR. COM, MAJENE - Keluarga salah satu siswa sangat kecewa dengan keputusan SMA Negeri 1 Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Siswa berinisial MA dikeluarkan dari sekolah bersama tiga orang siswa lainnya lantaran dituduh terlibat dalam peredaran dan penggunaan obat obat terlarang.
Sementara tidak ada barang bukti fisik obat obat terlarang yang ditemukan pihak SMA Negeri 1 Pamboang.
Sekolah dianggap mengambil keputusan sepihak karena hanya berpedoman pada sebuah foto beredar dan pernyataan atau keterangan siswa yang melaporkannya.
Kekecewaan keluarga diungkapkan dengan postingan surat keputusan SMAN 1 Pamboang di media sosial Facebook.
Foto yang disertai keterangan diunggah oleh pemilik akun bernama A*lia M*sita Ily*s sejak satu hari lalu.
Surat keputusan itu diposting dengan caption berbunyi "Dikeluarkan dari sekolah dengan yang katanya “ berdasarkan fakta-fakta penyelidikan”.
Miris kalau belum tau faktanya tapi asal fitnah. Tidak mau reputasi sekolah buruk, tapi bagaimana dengan keluarga kami?
Bukannya menyelidiki akar kasus pengedaran obat obatan mengapa bisa sampai ke sekolah, malah mengeluarkan siswa yang tidak bersalah dengan dalil yang tidak masuk akal.
Itulah sepenggal caption yang diposting di media sosial Facebook.
Nama siswa tersebut berinisial MA.
Dalam caption juga, Aulia meminta agar pihak sekolah tidak terlalu banyak menyimpulkan sesuatu tanpa disertai barang bukti.
Ia meminta agar pihak sekolah memberikan kesempatan kepada keluarganya untuk memberikan klarifikasi tanpa langsung mengambil keputusan.
" Tidak masalah adik saya dikeluarkan dari sekolah yang tingkat penyelesaian masalahnya sedemikian. Disini bisa tau mana yang benar benar berkualitas. Merugi air mata orangtua kami hanya untuk berbicara dengan oknum oknum yang tidak berhati nurani, " Sebut Aulia dalam captionnya.
Selain itu, saudara kandung salah satu siswa yang dikeluarkan menginformasikan hasil pemeriksaan ter urine adiknya yang dituduh menggunakan obat obat terlarang.
