Pekan Depan Polri Akan Bongkar 2 Makam Korban Tragedi Kanjuruhan, Lanjut Rekonstruksi Gas Air Mata

TRIBUN-SULBAR.COM - Tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan nyawa melayang, masih menjadi perhatian utama institusi Polri.

Pekan depan, polisi dijadwalkan akan menggelar proses rekonstruksi di Stadion Kanjuruhan, tepatnya pada Kamis, 20 Oktober 2022.

"Penyidik akan melakukan rekonstruksi di Mapolda Jatim," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Sabtu (15/10/2022) seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Baca juga: Berkaca dari Tragedi Kanjuruhan, Bos Persib Janji Benahi Penyelenggaraan Laga Kandang di GBLA

Baca juga: Pasca Tragedi Kanjuruhan, Indonesia Tanpa Sanksi FIFA, Presiden Gianni Infantino Segera ke Tanah Air

Ia menuturkan bahwa rekonstruksi yang dilakukan nantinya seputar penembakan gas air mata oleh pihak kepolisian.

Di antaranya, jumlah, arah hingga perintah penembakan gas air mata.

"Soal jumlah tembakan dan perintah tembakan, arah tembakan dan jenis peluru yang digunakan," jelasnya.

Lebih lanjut, Dedi menuturkan bahwa hal tersebut bertujuan untuk penguatan dalam proses pembuktian ilmiah.

"Ini semua dalam rangka penguatan dalam proses pembuktian secara ilmiah," pungkasnya.

Selain rekonstruksi penembakan gas air mata, polisi juga akan menggelar ekshumasi atau pembongkaran kembali kuburan terhadap dua korban tragedi kerusuhan Kanjuruhan.

Untuk kegiatan ini rencananya dilaksanakan sehari sebelum rekonstruksi, tepatnya Rabu, 19 Oktober.

"Ekshumasi itu bongkar kubur itu loh. Dua korban," tambah Dedi Prasetyo

Dedi menuturkan bahwa pembongkaran kuburan itu berdasarkan permintaan keluarga agar bisa dilakukan proses autopsi ulang.

Lebih lanjut, Dedi menambahkan bahwa proses ekshumasi nantinya bakal melibatkan dari Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul https://www.tribunnews.com/nasional/2022/10/15/polri-gelar-rekonstruksi-penembakan-gas-air-mata-di-tragedi-kanjuruhan-kamis-pekan-depan