KENAL Lebih Dekat Aad Mandar Seniman Muda Sulbar, Belajar ke Pematung Presiden
Pemuda dengan ciri khas rambut gondrongnya itu mulai tertarik dengan cat, kuas, dan kanvas sejak masih belia.
Penulis: Zuhaji | Editor: Ilham Mulyawan
Namun, dirinya enggan menjual karyanya itu lantaran banyaknya makna yang dituangkan.
Di Sulbar, ruang bahkan fasilitas untuk seniman seperti Aad tidak tersedia.
Berulang kali mengadakan kegiatan, tapi jarang mendapatkan apresiasi lebih.
Dirinya tidak menutup ruang bagi siapapun yang ingin berkolaborasi dengan perupa seni.
Hanya saja kebutuhan mereka lebih besar daripada itu.
"Berikan kami tempat mengekspresikan diri, layak untuk dinaungi minmal ada di Mamuju sebagai senter teman-teman dari kabupaten lain," harapnya.
Laporan Wartawan Tribunsulbar.com Zuhaji