Berita Mamuju
Warga Pulau Bala-balakang Harap Pemerintah Tambah Kapal Penyebrangan
Kapal yang diharapkan, nantinya dapat bermanfaat juga untuk mahasiswa dan guru yang tinggal dan bertugas di Kepulauan Bala-balakang.
Penulis: Zuhaji | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Warga Kepulauan Bala-balakang perlu kapal khusus yang bisa berlayar setiap hari.
Hal itu disampaikan Kepala Desa (Kades) Bala-balakang Timur, Mahmud Idris kepada Tribun-Sulbar.com, Senin, (22/8/2022).
Dia meminta pemerintah memberi perhatian lebih terhadap masyarakat Kepulauan Bala-balakang agar dapat leluasa beraktivitas dari Bala-balakang menuju Kota Mamuju, begitupun sebaliknya.
Baca juga: 2.705 Jiwa Terancam Kehilangan Tempat Tinggal, Bala-balakang Sebentar Lagi Hilang dari Peta Mamuju
Baca juga: Rumah Singgah Pelajar Jadi Tempat Rehab, Kades Bala-balakang Timur: Kami Akan Aksi Lanjutan
"Kami tahu, selama ini sudah ada kapal beroperasi. Tapi tidak setiap hari," ujarnya.
Kapal yang diharapkan, nantinya dapat bermanfaat juga untuk mahasiswa dan guru yang tinggal dan bertugas di Kepulauan Bala-balakang.
"Anak-anak kami tidak sedikit yang berkuliah di Mamuju," jelas Idris.
"Ada guru-guru yang harus mengajar, mungkin bisa di manfaatkan untuk itu," tambahnya.
Ditambah lagi, ongkos yang dikeluarkan untuk satu kali penyebrangan dinilai cukup besar yakni Rp 50 ribu.
"Bagi kami, penduduk Bala-balakang dengan mata pencaharian sebagaian besar nelayan, tarif segitu tidak kecil," tuturnya.
Idris menuturkan, dengan sendirinya perputaran ekonomi di Bala-balakang akan meningkatkan jika kapal tersedia.
"Bagaimana kebutuhan kami akan terpenuhi, jika tidak ada sarana transportasi untuk menunjang hal tersebut," pungkasnya. (*)
Laporan Wartawan TribunSulbar.com Zuhaji
