Jembatan Rusak
Warga Sanreko Polman Keluhkan Jembatan Rusak, Sudah 14 Tahun
Salah satu warga Dusun Sanreko Polman, Asran mengeluhkan jembatan yang tidak kunjung diperbaiki.
Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Jembatan penghubung ke Dusun Sanreko, Desa Tenggelang, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) dikeluhkan warga.
Salah satu warga Dusun Sanreko, Asran mengeluhkan jembatan yang tidak kunjung diperbaiki.
Menurut Asran, Jembatan beton tersebut rusak parah sejak tahun 2008 hingga sekarang tidak kunjung diperbaiki.
"Sejak tahun 2008 jembatan kami sudah roboh akibat kerasnya debit air sungai pasca hujan deras sampai sekarang ini tidak pernah diperbaiki" ucap Asran melalui pesan singkat, Kamis, (11/8/2022).
Warga Dusun Sanreko saat ini terpaksa menggunakan jembatan darurat terbuat dari kayu dan bambu.
Jembatan darurat tersebut hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Kata dia, warga sekitar sudah lima kali membuat jembatan darurat.
Jembatan tersebut kerap hanyut terbawa arus air sungai pasca hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Asran mengatakan, jembatan tersebut sebagai sarana peningkatan ekonomi dan pendidikan masyarakat.
"Sudah 14 tahun tidak pernah diperbaiki padahal itu adalah sarana peningkatan ekonomi masyarakat karena itu satu-satunya yang bisa dilewati" ungkapnya
Dia berharap, jembatan tersebut bisa mendapatkan perhatian dari pemerintah Kabupaten Polman dan segera diperbaiki.
"Harapan kami di Dusun Sanreko begitu besar kepada pemerintah agar ada perhatian sedikit untuk membangun jembatan kami" pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tenggelang, Faizal Nur mengatakan pemerintah desa sudah melaporkan kondisi jembatan ke pemerintah daerah.
Kata dia, rencananya jembatan tersebut akan mulai diperbaiki pada tahun ini.
"Sudah, rencananya tahun ini, dinas pekerjaan umum akan memperbaiki jembatan atau membangun ulang jembatan" ucap Faizal. (*)