Gernas BBI Sulbar

Tiga Hari Pelaksanaan di Anjungan Manakarra, Perputaran Uang Gernas BBI Sulbar Capai Rp5,6 Miliar

Terdapat, juga pasar rakyat terlibat selama pelaksanaan Gema dan Gernas BBI Sulbar.

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Ilham Mulyawan
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
Suasana malam penutupan Gema Sulawesi Barat 2022 di Anjungan Manakarra, Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kota Mamuju, Sabtu (30/7/2022). 

Laporan wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Gema dan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) Sulbar yang berlangsung di Anjungan Pantai Manakarra, Jl Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, telah berakhir.

Kegiatan ini ditutup pada Minggu (31/7/2022) malam di tengah guyuran hujan.

Selama tiga hari pelaksanaan, 29-31 Juli 2022, kegiatan ini mampu menghasialkan perpugtaran uang mencapai Rp5,6 Miliar.

Baca juga: Asisten Pelatih Marching Band Langga Manor Mamuju Ingin Gema Sulbar Lanjut Tiap Tahun

Baca juga: HUT Tribun-Sulbar ke-1, Sekdis Pariwisata Andi Jalil: Makin Jaya dengan Penyajian Berita Membangun

"Alhamdulillah perputaran Ekonomi slama kegiatan berlangsung Rp 5,6 miliar," kata Kepala Dinas Pariwisata Sulbar Farid Wajdi, Senin (1/8/2022).

Perputaran tersebut berdasarkan laporan panitia teknis di lapangan.

Panitia menyediakan form diisi para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Sebanyak 120 UMKM ikut serta dari 60 tenant disiapkan. Masing-masing tenant terisi dua UMKM," ungkap Farid.

Terdapat, juga pasar rakyat terlibat selama pelaksanaan Gema dan Gernas BBI Sulbar.

Sehingga, pelaksanaan Gema dan Gernas BBI ini menjadi momentun bangkitnya kepariwisataan dan ekonnmi kreatif.

"Artinya potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang selama ini kita miliki sudah saatnya dijadikan produk unggulan yang siap jual ke konsumen," bebermya.

Tantangannya, lanjut Farid kesiapan seluruh elemen menjadikan Sulbar sebagai tempat wisata.

Apalagi, dengan keragaman budaya masyarakat seperti ada sandeq, saqbe sekomandi, suku Bunggu sampai wisata religi Masjid Imam Lapeo.

"Seluruh elemen masyarakat memberikan pelayanan yang terbaiknya seperti dalam branding pariwisata sulbar yakni sulbar marasa atau sulbar yang exelence, Be Marasa , Be exelence," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved