Banjir Mamuju
Pengungsi Banjir di Terminal Simbuang Mamuju Tidak Ganggu Operasional, Bus Tetap Jalan
Terminal penumpang yang melayani tiga rute itu, tetap menjadwalkan keberangkatan bus pada malam ini.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pelayanan di Terminal Simbuang Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar) tetap normal, Senin (13/6/2022).
Meski di stasiun pemberangkatan bus menjadi salah satu titik pengungis setelah banjir pada Minggu (12/6/2022).
Terminal penumpang yang melayani tiga rute itu, tetap menjadwalkan keberangkatan bus pada malam ini.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, terlihat para pengungsi masih menetap di stasiun pemberangkatan.
Warga yang mengungsi tersebut berasal dari Kelurahan Simboro dan sekitarnya.
Sebanyak 327 jiwa, warga Simbuang satu Kelurahan Simboro, yang mengungsi di terminal bus itu.
Mereka mendirikan tenda camping untuk menginap dan sebagianya tidur di lorong terminal.
Meski dijadikan sebagai tempat pengungsian, terminal ini tetap akan melayani pemberangkatan bus.
Koordinator satuan pelayanan (korsappel) Terminal Simbuang Mamuju, Lukman mengatakan jadwal keberangkatan penumpang pukul 19.00 Wita malam.
"Bedanya stasiun kedatangan akan difungsikan sebegai stasiun keberangkatan," ujar Lukman kepada Tribun-Sulbar.com.
Sebab saat ini satasiun keberangkatan bus dijadikan sebaga titik pengungsi para warga.
Warga yang datang mengungsi sejak Rabu (8/6/2022) lalu usai gempat terjadi. sempat pulang pada Minggu (12/6/2022) pagi.
Namun kembali lagi saat banjir merendam puluhan rumah warga, ketinggian air mencapai pusar orang dewasa.
Sehingga stasiun kedatangan bus yang berada dekat dengan pintu keluar, menjadi stasiun keberangkatan.
Adapun jumlah bus yang beroperasi untuk malam nanti sebanyak delapan bus, sesuai jumlah perusahaan otobus (PO).
Ia mengimbau agar calon penumpang yang hendak berangkat agar secepatnya datang ke terminal.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli