Gempa Sulbar

Pascagempa, Pelayanan Kesehatan RSUD Mamuju Masih Dipusatkan di Tenda Darurat

Mei menuturkan, gedung rumah sakit akan digunakan setelah masa tanggap bencana sudah berakhir.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
Tenda darurat tempat pelayanan kesehatan luar gedung di RSUD Mamuju, Jl Kurungan Bassi, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulbar, Sabtu (11/6/2022) 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju masih dipusatkan di luar gedung, Sabtu (11/6/2022).

Hari ini sudah memasuki hari ke empat pascagempa bumi magnitudo 5,8 SR.

Pelayanan di rumah sakit tersebut masih dilakukan secara darurat atau di dalam tenda.

Tenda berukuran besar dari Badan Nasional Penanggulanan Bencana (BNPB) itu digunakan sebagai ruang pelayanan.

Pantuan Tribun-Sulbar.com, terlihat petugas rumah sakit melakukan pelayanan di bawah tenda darurat.

Seperti, pendaftaran pasien, pemeriksaan, rekam medik hingga poli.

Ada puluhan warga yang sedang antre memeriksa kesehatannya.

Staf Administrasi Pendaftaran RSUD Mamuju Meisyah mengatakan, pihak belum masuk dalam gedung karena masih khawatir.

"Waktu Kamis malam kemarin, tenda dipasang oleh petugas BNPB Sulawesi Barat," Kata Mei saat ditemui di RSUD Mamuju, Jl Kurungan Bassi, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulbar.

Mei menuturkan, gedung rumah sakit akan digunakan setelah masa tanggap bencana sudah berakhir.

"Belum bisa ditempati karena masih tanggap bencana selama tujuh hari," ujarnya.

Dikatakan, para masyarakat juga masih khawatir jika pelayanan kesehatan langsung dilakukan di dalam gendung.

Untuk mengantisipasi kejadian gempa, sebaiknya kondisi benar-benar aman baru gedung bisa difungsikan kembali.

"Semoga tidak ada lagi kejadian gempa, agar semua kembali normal," tandasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved