Masih Trauma, Pasien RSUD Mamuju Belum Dikembalikan ke Ruangan Perawatan

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Pasien RSUD Mamuju masih jalani perawatan di koridor gedung rumah sakit hari keempat pasca gempa bumi magnitudo 5,8 SR pada Rabu (8/6/2022).

Pihak rumah sakit belum mengembalikan pasien ke dalam ruangan perawatan karena masih ada kekhawatiran.

Apalagi, masih ada trauma atas kejadian gempa bumi 15 Januari 2021 lalu yang menelan banyak korban jiwa.

Pasien baru akan dikembalikan ke ruangan perawatan jika masa tanggap darurat bencana sudah berakhir pada 14 Juni mendatang.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, sejumlah pasien terlihat masih terbaring di ranjang di koridor rumah sakit.

Terlihat tirai berwarna hijau jadi pembatas bagi para pasien yang saat ini dirawat.

Meski begitu, pelayanan atau penaganagan pasien tetap berjalan dengan normal.

Tenaga medis selalu memonitor perkembangan pasien.

Kepala UGD RSUD Mamuju Andi Darmawan Azis mengatakan, pasien yang dirawat di luar ruangan disediakan tenda darurat.

"Karena kami belum menerima informasi terkait kapan pasien akan masuk ke dalam gedung," kata Andi Darmawan saat ditemui di RSUD Mamuju, Jl Kurungan Bassi, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulbar.

Menurutnya, pasien juga masih ketakutan kalau langsung dialihkan ke ruang perawatan di dalam gedung rumah sakit.

Apalagi masa tanggap bencana gempa bumi Mamuju belum selesai.

"Kita tunggu saja kondisi sampai aman baru pasien akan dikembalikan ke ruang perawatan," bebernya.

Kata dia, kondisi pasien masih dalam keadaan aman-aman saja pelayanan kesehatan terus berjalan dengan normal.

"Alahamdulillah semua baik-baik saja, tidak ada kendala tenaga medis terus memberi pelayanan terbaik," tandasnya.

Diektahui, tercatat ada 40 pasien yang dievekuasi pascagempa bumi magnitudo 5,8 SR pada Rabu 8 Juni 2022 kemarin.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman