Demo Tolak PLTA Karama
Bermalam di Kantor Gubernur, Ini Isi Tuntutan Masyarakat Adat Kalumpang Raya Tolak PLTA Karama
Puluhan massa aksi tersebut, melakukan aksi sejak Rabu (18/5/2022) hingga Kamis (19/5/2022) pagi dan akan dialanjutkan kembali berdemo.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Forum Masyarakat Adat Kalumpang Raya bermalam di halaman kantor Gubernur Sulewesi Barat (Sulbar) di Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Kelurahan Simboro, Mamuju.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk aksi unjuk rasa menolak pembangunan proyek PLTA Karama yang ada di Kalumpang.
Puluhan massa aksi tersebut, melakukan aksi sejak Rabu (18/5/2022) hingga Kamis (19/5/2022) pagi dan akan dialanjutkan kembali aksi unjuk rasa.
Mereka tidur di halaman kantor dengan menggunakan alas tikar demi memperjuangkan tanah adat Kalumpuang.
Massa aksi Aco Riswan mengatakan, aksi ini dilakukan untuk meminta kepada pemerintah Provinsi Sulbar untuk memenuhi tuntatan massa aksi.
"Kami menginginkan proyek itu dibatalkan, dab Penjabat Gubernur Sulbar Akmal Malik harus menyutujui," tegas Riswan kepada Tribun-Sulbar.com, Kamis (19/5/2022).
Dalam aksi tersebut massa aksi Masyarakat Adat Kalumpang Raya melayangkan beberapa poin tuntutan sebagai berikut :
1.Menolak pembangunan PLTA PT DND HYDRO ECOPOWER titik di kamasi sungai karama yang berdampak menenggalamkan alam dan kandunganya seperti :
a. Sangat mencederai harga diri masyarakat Kalumpanh yang sudah di lakoni sejak zaman Neolitikcihum sampai sekarang nobane jadi buku saku bangsa yang baru dikenal dunia secara kebudayaan baik secara nasional maupun internasional.
b. Akan menghilangkan kawasan situs purbakala sipakko dan kamassi yang konon oleh para Arkeolog Nasional maupun internasional adalah Kalumpang adalah satu hunian penatur bahasa Ausrtronesia tertua yang pernah ditemukan serta situ benda-benda purbakala tertua dan terlengkap.
c. Dengan ditenggalamkanya kawasan ini (Wilayah Kecamatan Kalumpang Bonehau) akan terdampak musnahnya beberapa spices seperti :
- jenis biota akan musnah
2. Ikan Benekke
3. Ikan Unang
4. Udang
5. Belut
Jenis hasil hutan yang akan musnah
1. Eboni
2. Manggi (Sejenis kayu besi)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman