Batas Pelaporan SPT Orang Pribadi Berakhir 31 Maret 2022, KPP Mamuju Catat 27.857 Sudah Lapor
Sementara bagi wajib pajak badan hukum batas waktu pelaporan paling lambat 30 April 2022.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
lihat foto
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Batas pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) untuk wajib pajak orang pribadi telah berakhir pada Kamis (31/3/2022) hari ini.
Meski demikian orang pribadi (OP) tetap dapat melapor SPT di kantor pajak maupun secara online.
Namun akan dikenai denda sanksi administrasi sebesar Rp 100.000.
Kantor Pajak Pratama (KPP) Mamuju, mencatat sebanyak 27.857 sudah lapor SPT per 31 Maret 2022.
Dengan rincian wajib pajak orang pribadi sebanyak 27.342 lapor SPT.
Untuk badan hukum (BH) sebanyak 515 wajib pajak yang sudah lapor SPT.
Sementara target KPP Mamuju sebanyak 39 ribu SPT wajib pajak dua kategori itu.
Wajib pajak tersebut sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas fiskal daerah.
Pantauan Tribun-Sulbar.com, KPP Mamuju hingga sore hari masih terdapat pengungjung.
Kebanyakan mereka hendak melapor SPT tahunan yang berfungsi untuk pembangunan daerah tersebut.
"Batas akhir hingga pukul 23.59 Wita ntar malam nanti, masih ada waktu sedikit," terang kepala seksi pelayanan KPP Mamuju, Aska, Kamis (31/3/2022).
Ia menjelaskan 1 April 2022 orang pribadi lapor SPT sudah terlambat dan dikenakan sanksi administrasi Rp 100.000.
Sementara bagi wajib pajak badan hukum batas waktu pelaporan paling lambat 30 April 2022.
Untuk wajib pajak badan hukum Denda Rp 1 Juta, jika telat lapor SPT.
Cara daftar DJP Online, wajib pajak bisa mengikuti cara lapor SPT dengan e-filling melalui DJP Online di bawah ini:
