Dampak Cuaca Buruk, Harga Cabai di Pasar Baru Mamuju Kembali Melonjak

Pantuan Tribun-Sulbar.com, Selasa (1/3/2022) semua jenis cabai mengalami lonjakan harga yang cukup tinggi.

Penulis: Abd Rahman | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman
Cabe di Pasar Baru Mamuju, Jl Abdul Syakur, Kelurahan Karema, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). 

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Harga cabai di Pasar Baru Mamuju mulai mengalami kenaikan hingga 90 persen.

Kenaikan harga cabai tersebut, dipicu akibat cuaca buruk yang melanda daerah produsen beberapa bulan terakhir.

Hal tersebut membuat sejumlah petani cabai gagal panen.

Pantuan Tribun-Sulbar.com, Selasa (1/3/2022) semua jenis cabai mengalami lonjakan harga yang cukup tinggi.

Seperti harga cabai rawit naik menjadi Rp 70 ribu per kilogram.

Sebelumnya, berada di harga Rp 25 ribu per kilogram.

Sementara, untuk harga cabai keriting sebelumnya berada di harga Rp 25 ribu per kilogram kini naik di Rp 35 ribu.

Untuk cabe besar juga alami kenaikan dari harga Rp 25 ribu per kilogram kini menjadi Rp 35 ribu perkilogram.

Salah satu pedagang Daeng Bombong mengatakan, kenaikan harga cabai membuat sepi pembeli.

"Sepi sekali pembeli sementara harga cabai naik, turun penjualan sampai 50 persen," ungkapnya.

Dirinya berharap, kondisi cuaca bisa kembali normal agar produsen cabe kembali stabil (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved