minyak goreng langka
Atasi Kelangkaan Lewat Operasi Pasar, Distributor Astra Salurkan 1.000 Dos Minyak Goreng ke Mamuju
Operasi pasar dilaksanakan di tiga titik, yakni di Jl Abd Malik Pattana Endeng, depan Kantor Gubernur, Jl Yos Sudarso, depan Anjungan Pantai Manakarra
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemprov Sulbar bekerjasama PT Tanjung Sarana Lestari melalui anak perusahaannya PT Gunung Sejahtera Raman Permai, menggelar operasi pasar minyak goreng.
Operasi pasar dilaksanakan di tiga titik, yakni di Jl Abd Malik Pattana Endeng, depan Kantor Gubernur, Jl Yos Sudarso, depan Anjungan Pantai Manakarra.
Terakhir di Jl Ir Juanda atau Jalur Dua, depan kantor PT Passokorang.
Baca juga: Hujan Deras Tak Menghalangi Emak-Emak Berburu Minyak Goreng Depan Kantor Gubernur Sulbar
Baca juga: SYARAT Dapat Minyak Goreng di Operasi Pasar Pemrov Sulbar Wajib Sertakan Foto Copy KK
Dua perusahaan tersebut, merupakan distributor minyak milik astra.
Distributor Astra, Emerson Gultom, mengatakan pengiriman minyak goreng ke Mamuju untuk mengatasi kelangkaan.
"Astra memberikan sumbangsinya untuk memberikan subsidi minyak goreng bersama Pemprov Sulbar," kata Emerson.
Dia membeberkan, minyak goreng merek MINYAKITA sebanyak 220.000 liter telah didistribusi.
Minyak goreng ini akan dijual dengan harga murah di tiga titik di Kota Mamuju.
"Ini dalam bentuk jirgen 5 liter. Sekitar 1.000 dos," ungkap Emerson.

Kata dia, selalu mengirim minyak hanya di Kabupaten Majene dan Polman.
Karena belum ada kerjasama dibangun bersama pengusaha di Mamuju.
"Makanya ini langkah awal kita masuk di Kota Mamuju," tandasnya.
Diketahui, warga mulai antri untuk mendapatkan minyak goreng murah.
Sedangkan, warga membeli dengan harga Rp 67.500 satu kemasan 5 liter.
Selain itu, setia warga harus memperlihatkan foto copy Kartu Keluarga (KK).(*)
Laporan wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin