Realisasi APBD 2022 Dinas PU Sulbar Belum Ada, Proyek PEN 6 Paket Sedang Berjalan
Saat ini, kata Saparang pihaknya sementara menyusun perencanaan program yang akan didorong ke Badan Barang dan Jasa (Barjas) Pemprov Sulbar.
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Realisasi program kerja menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 belum ada satupun yang jalan.
Hal tersebut, disampaikan Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Sulawesi Barat (Sulbar), Saparang saat ditemui di ruangannya, Kamis (17/2/2022).
"Belum ada jalan kalau APBD 2022, karena sementara penyusunan," kata Saparang.
Saat ini, kata Saparang pihaknya sementara menyusun perencanaan program yang akan didorong ke Badan Barang dan Jasa (Barjas) Pemprov Sulbar.
Sedangkan, proyek anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2022 sementara berjalan.
Baca juga: HMI Soroti APBD Polman 2022 Disahkan Lewat Perkada, Sebut Banyak Konsekuensi Hukum
Baca juga: Apa Itu Probable Omicron? Ditemukan di Pasangkayu, Polman, Majene dan Mamasa
"Kalau PEN sementara jalan dan ada enam proyek," ungkap Saparang.
Lanjutnya, enam paket PEN diantaranya Jembatan Rangas, Jalan Desa Tapandullu, Jalan dan Jembatan Pasabu, Jembatang Lampa-Matangga Polman, dan Jalan Tabone-Nosu.
Dia membeberkan pekerjaan tersebut mulai jalan pada bulan 12 tahun 2021 lalu, karena program multi years.
"Berakhir nanti pada bulan Maret tahun 2022 mendatang," bebernya.
Sedangkan, proses pekerjaan pihak ketiga rata-rata 25 persen.
Proses pengawasan berlapis kata Saparang membuatnya optimis pekerjaan bisa selesai tepat waktu.
"Kita berharap pekerjaan selesai sesuai target," harapnya.
Adapun, data enam proyek tersebut diantaranya:
1. Jembatan Rangas Rp 4,4 miliar
2. Jalan Tapandullu Rp 34 miliar
3. Jalan Orobatu-Passabu Rp 15 miliar
4. Jembatan Passabu Rp 16,7 miliar
5. Jembatan Lampa-Matangga Rp 3 miliar
6. Jalan Tabone-Nosu Rp 11,3 miliar
Totalnya Rp 85 miliar.(*)
Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin