Cangkang Sawit
Sulbar Ekspor Cangkang Sawit Tujuan Jepang, Agus Karyono: Nilainya Rp 4 Miliar
Agus Karyono mengatakan, pelepasan ekspor ini sejalan dengan program unggulan Kementerian Pertanian yaitu Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks).
Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Karantina Pertanian Sulawesi Barat (Sulbar), Agus Karyono menghadiri pelepasan ekspor cangkang sawit di Pelabuhan Belang-belang, Jumat (4/2/2022).
Ekspor dengan berat 10 ribu ton lebih tersebut senilai Rp 4 miliar dengan negara tujuan adalah Jepang.
Agus Karyono mengatakan, pelepasan ekspor ini sejalan dengan program unggulan Kementerian Pertanian yaitu Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks).
"Karantina Pertanian Sulbar sebagai koordinator Gratieks di Sulbar mendukung penuh pelepasan ekspor tersebut terlebih produk yang diekspor merupakan komoditas pertanian sehingga ikut meningkatkan kesejahteraan bagi petani," kata Agus.
Agus berharap melalui momentum pelepasan ekspor tersebut mampu membangkitkan gairah ekspor produk pertanian yang ada di Sulbar.
Baca juga: Kasus Omicron Meningkat, Kemenag Ingatkan KUA Jangan Sampai Ada Klaster Akad Nikah
Baca juga: Lepas Ekspor 10.500 Ton Cangkang Sawit ke Jepang, ABM: Sulbar Maju, Sulbar untuk Semua

Melalui peningkatan produksi dan frekuensi pengiriman, menambah eksportir dan ragam produk pertanian, serta memperluas mitra dagang atau negara tujuan.
"Ini juga sebagai media pembawa yang rentan dihinggapi Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), cangkang sawit tersebut wajib dikenakan tindakan karantina," ungkap Agus.
Dimulai dari pemeriksaan dokumen, fisik, perlakuan fumigasi menggunakan zat kimia Phospin dan diakhiri penerbitan sertifikat phytosanitary certificate.
Karantina Pertanian Sulbar memastikan cangkang sawit yang diekspor tersebut terhindar dari Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT).
"Termasuk telah sesuai dengan persyaratan negara tujuan setelah melewati serangkaian pemeriksaan dan pengawasan yang dilakukan oleh Pejabat Karantina Tumbuhan," bebernya.
Selain itu, cangkang sawit tersebut diperuntukan sebagai sumber energi biomassa terbarukan karena Jepang perlahan mulai meninggalkan penggunaan bahan bakar fosil.
Diketahui, pelepasan cangkang sawit dilakukan langsung Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar, Wakil Bupati Mamuju, Ado Masud, Sekretaris Komisi II DPRD Sulbar, Hatta Kainang dan tamu undangan lainnya.(*)
Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin