Cangkang Sawit

Lepas Ekspor 10.500 Ton Cangkang Sawit ke Jepang, ABM: Sulbar Maju, Sulbar untuk Semua

Selain itu, mantan Bupati Polman dua periode itu mengatakan, Pemprov Sulbar saat ini terus berupaya agar kantor bea cukai berdiri sendiri di Sulbar.

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar/Habluddin
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar didampingi Wakil Bupati Mamuju Ado Masud melepas ekspor cangkang sawit tujuan negara Jepang di Pelabuhan Belang-belang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulbar. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU-Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar melepas ekspor 10.500 ton cangkang sawit tujuan Jepang di Pelabuhan Belang-belang, Mamuju, Jumat (4/2/2022).

Ali Baal didampingi Wakil Bupati Mamuju, Ado Mas'ud.

ABM mengatakan ekspor cangkang sawit terus dilakukan demi kemajuan Sulbar.

Dia berharap dukungan pengusaha dan pemkab turut andil mengembangkan komoditas unggulan di wilayah masing-masing.

"Kita banyak komoditas yang perlu dikembangkan dan bisa diekspor, seperti ada getah pinus, arang tempurung dan masih banyak lagi," ungkap orang nomor satu di Sulbar itu.

Selain itu, mantan Bupati Polman dua periode itu mengatakan, Pemprov Sulbar saat ini terus berupaya agar kantor bea cukai berdiri sendiri di Sulbar.

Dengan demikian, Sulbar akan terus berkembang dan Maju.

"Sulbar untuk semua, bukan hanya satu kabupaten saja. Jadi mari sama-sama agar komoditas ekspor kita semakin banyak," pungkasnya.

Pelepasan ekspor cangkang sawit oleh Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar di Pelabuhan Belang-belang
Pelepasan ekspor cangkang sawit oleh Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar di Pelabuhan Belang-belang Mamuju, Jumat (4/2/2022)

Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Belangbelang Capt. Kristina Anthon menyampaikan, ekspor ini menandakan Sulbar siap pelayaran secara nasional hingga internasional.

Karena itu, dia meminta agar pelabuhan Belang-belang sebagai aset Sulbar mesti dijaga bersama.

"Informasi miring bahwa ada pulau di Belang-belang justru ini aset kita, karena menjadi penahan ombak di pelabuhan," ujarnya.

Dikatakan, tahun depan diharapkan sudah ada dermaga ketiga.

"Kami sudah mengajukan pengembangan ke Kementerian Perhubungan," ucapnya.

Sebab, banyak komoditas atau hasil bumi Sulbar memiliki potensi untuk diekspor seperti Pisang, Kelapa, Kakao, Sarang Burung Walet dan yang lainnya.

"Kita mampu dan bisa bersaing secara nasioan dan internasional. Termasuk bisa menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN)," tandasnya.(*)

Laporan wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habluddin

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved