Pari Mobula
Nelayan Mamuju Temukan Pari Raksasa Mengapung dengan Kondisi Lemas, Begini Wujudnya
Bangkai Ikan Pari dengan lebar sekitar 1.5 meter tersebut kini menjadi tontonan warga sekitar.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Warga Lingkungan Timbu, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), temukan bangkai Ikan Pari, Selasa (11/1/2022).
Ikan pari raksana tersebut ditemukan terapung di laut oleh seorang nelayan.
Warga Mamuju menyebutnya, Sumani.
Ditemukan nelayan saat hendak menjala atau menangkap ikan di tengah laut, sekitar pukul 12.15 Wita.
Saat ditemukan, kondisi Ikan Pari tersebut sudah kondisi lemas.
Namun, saat ditarik ke pinggir laut, Ikan Pari tersebut mati bangkainya saat ini perada di pesisir Timbu, Mamuju.

Bangkai Ikan Pari dengan lebar sekitar 1.5 meter tersebut kini menjadi tontonan warga sekitar.
"Ikan pari ini ditemukan nelayan sekira pukul 12.15 wita baru-baru ini," terang salah satu warga Kelurahan Mamunyu, Ramli, kepada Tribun-Sulbar.com.
Dia mengatakan ikan pari raksasa itu, sudah mati saat dibawa nelayan ke pinggir laut.
"Namun, ada yang bilang masih lemas. Tapi waktu saya foto, sudah mati," katanya.
Ia juga mengungkapkan, saat ini, ikan pari raksasa atau Sumani itu masih ada di pinggir pantai.
Ikan tersebut memiliki dua tanduk, serta sisik berwarna hitam bercampur putih.
Belum diketahui jenis Ikan Pari tersebut.
Serta penyebab ikan itu, terdampar di lautan.
Dikutip dari kompas.com, jenis ikan Pari yang memiliki tandu dikenal dengan nama Pari Mobula.
Diberitakan kompas.com, pari jenis ini terancam punah karena pengkapan berlebihan.
Pari Mobula banyak diburu bukan hanya sekedar untuk konsumsi tetapi juga untuk diambil insangnya.
Sebagian orang percaya insang pari Mobula berkhasiat sebagai obat.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Fahrun Ramli