Tolak TPA Balanipa
Tolak TPA, Warga Balanipa Hadang Truk Sampah
Akibatnya, truk pengangkut sampah terpaksa tidak bisa masuk membongkar muatanya karena tertahan.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Puluhan warga Balanipa, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat berunjuk rasa dengan memblokade jalan masuk tempat pembuangan akhir (TPA) sampah, Minggu (9/1/2022).
Akibatnya, truk pengangkut sampah terpaksa tidak bisa masuk membongkar muatanya karena tertahan.
Bahkan truk pengangkut sampah yang hendak masuk diminta untuk putar balik.
Baca juga: Warga Balanipa: Kita Kaget Kenapa Sampah Dibawa ke Sini?
Baca juga: Sambil Menangis, Ibu di Balanipa Demo Kehadiran TPA: Tolong Dengarkan Keluhan Kami Pak
Warga menolak TPA karena lokasinya tidak layak dan sangat dekat dengan pemukiman penduduk.
Jaraknya sekitar 600 sampai 800 meter.
Selain itu, lokasi TPA di Balanipa berada di sekitar lahan produktif.
Sehingga berpotensi merusak tanaman warga dengan keberadaan sampah.
Warga menutup akses masuk TPA berlangsung sejak Sabtu malam.
Kemudian dilanjutkan unjuk rasa sejak pagi tadi.

Dari pantauan Tribun-Sulbar.com orasi warga mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan satuan Polisi Pamong Praja.
"Aksi ini akan berlangsung hingga tuntutan kami dipenuhi, " ucap salah satu pemuda Balanipa, M Yusuf.
Tuntutan warga adalah menolak pembangunan TPA.
Meminta kepada pemerintah menarik alat berat yang sementara berada di lokasi TPA.
Sekedar diketahui TPA di Balanipa masih dalam proses pembangunan.
Namun sejumlah armada sudah mulai mengangkut sampah ke lokasi tersebut.(san)