Natal dan Tahun Baru

Kementerian Perdagangan Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Hingga Natal dan Tahun Baru

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022, pemerintah memastikan stok bapok sangat aman.

Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
Tribun-Sulbar.com/Misbah Sabaruddin
Warga membeli telur di Pasar Sentral Majene, Senin (18/10/2021). 

TRIBUN-SULBAR.COM - Pemerintah memastikan stok barang kebutuhan pokok (bapok) dalam kondisi sangat aman.

Untuk itu, pemerintah pusat meminta kepada pemerintah daerah (pemda) untuk memperkuat sinergi guna menghadapi potensi kenaikan permintaan jelang Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Pemerintah menyampaikan perkembangan harga bapok masih dalam koridor yang tepat. Harga sebagian besar bapok diklaim dalam kondisi stabil.

Hanya ada beberapa komoditasn yang mengalami kenaikan, seperti minyak goreng, cabai, dan telur ayam.

Penyebab kenaikan komoditas

Untuk kenaikan harga minyak goreng memang disebabkan karena harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dunia yang meningkat sebesar 52,23 persen dibanding pada November tahun lalu.

Sedangkan kenaikan harga cabai disebabkan oleh mulai berkurangnya pasokan karena musim panen raya mulai memasuki fase akhir.

Suasana pedagang di Pasar Baru Mamuju, Mamuju, Sulawesi Barat (sulbar), Jumat (27/8/2021).
Suasana pedagang di Pasar Baru Mamuju, Mamuju, Sulawesi Barat (sulbar), Jumat (27/8/2021). (Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman)

Baca juga: VIDEO Kenaikan Harga Telur di Majene Diperkirakan Tembus Rp 52 Ribu hingga Februari 2022

Baca juga: Kemendag Ungkap Penyebab Harga Minyak Goreng yang Kian Mahal, Kenaikan Harga CPO Jadi Penyebabnya

Sementara itu, kenaikan harga telur ayam merupakan koreksi harga menuju ke harga normal setelah sempat anjlok beberapa waktu yang lalu.

"Dukungan pemerintah daerah sangat diperlukan untuk memastikan harga bapok stabil dan pasokan cukup serta menjaga kenyamanan berbelanja agar kegiatan ekonomi tetap berjalan normal."

"Kemendag juga meminta pemerintah daerah untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di pusat kegiatan ekonomi dijalankan dengan baik,” kata Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan (Mendag).

Adapun dukungan dari pemda yang diharapkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni:

1. Memastikan stok bapok mencukupi dan terjangkau

2. Memastikan pasar rakyat dan pusat perbelanjaan beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes)

3. Mendorong percepatan vaksinasi di pasar rakyat dan pusat perbelanjaan

4. Mengawal kelancaran distribusi bapok ke pasar-pasar di wilayah masing-masing

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved