Dukung PON XX di Papua, BMKG Akan Memperbarui Informasi Prakiraan Cuaca Setiap 3 Jam
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan menyiapkan sejumlah skenario untuk menyukseskan PON XX di Papua.
Penulis: Suandi | Editor: Muhammad Husain Sanusi
TRIBUN-SULBAR.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyiapkan sejumlah skenario untuk menyukseskan agenda Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
Sejumlah skenario pun telah dipersiapkan oleh BMKG, seperti memperbaharui informasi cuaca publik di lokasi-lokasi utama penyelenggaraan PON, yaitu Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Merauke, Kabupaten Mimika setiap tiga jam sekali.
Informasi prakiraan cuaca tersebut akan ditampilkan di seluruh display yang berada di masing-masing venue dan sarana informasi lainnya seperti website dan aplikasi mobile PON.

Baca juga: PON Papua Terapkan Skrinning Melalui Aplikasi PeduliLindungi, Penonton Maksimal 25 Persen
Baca juga: Gubernur Ali Baal Masdar Minta Atlet dari 8 Cabor Kontingen Sulbar Jaga Sportivitas di PON Papua
"Pemantauan cuaca dilakukan secara kontinu dengan peringatan sedini mungkin."
"Dengan begitu, panitia penyelenggara dapat segera merespins dan mengantisipasi kondisi alam saat itu,"ucap Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG.
Hal ini, sebagai wujud antisipasi cuaca ekstrim yang dapat muncul sewaktu-waktu.
Terlebih lagi, penyelenggaraan PON XX di Papua bertepatan dengan kalender musim penghujan Indonesia.
Skenario lain yang disiapkan
Selain itu, Cahyo Nugroho selaku Kepala Balai Besar BMKG Wilayah V Jayapura mengatakan jika BMKG juga akan menyediakan:
1. Informasi khusus untuk cabang olahraga dirgantara berupa:
- Informasi prakiraan arah dan kecepatan angin lapisan 700 meter, 1.500 meter, dan 3.000 meter
- Sumber Daya Manusia (SDM) pendukung yang akan memberikan briefing konisi cuaca kepada penyelenggara lomba.
2. Memberikan layanan kalibrasi untuk paralayang yang dimiliki oleh penyelenggara PON tanpa dipungut biaya
3. Menyediakan fasilitas ruangan untuk tim panitia pelaksana cabang olahraga paralayang
"Panitia bisa memonitor pergerakan atlet paralayang melalui radar yang dipasang di panic room," ungkap Cahyo Nugroho.