Kemdikbud Ristek Salurkan Bantuan Kuota Internet Kepada 24,4 Juta Pelajar

TRIBUN-SULBAR.COM - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) mulai menyalurkan bantuan kuota internet.

Dikutip dari kemdikbud.go.id pada Senin (13/9/2021), bantuan kuota internet tersebut disalurkan kepada 24,4 juta penerima yang nomornya telah diverifikasi dan divalidasi.

Bantuan kuota internet diperlukan untuk mendukung pembelajaran di masa pandemi yang berlangsung secara tatap muka terbatas ataupun pembelajaran jarak jauh (PJJ).

"Kami mendengarkan masukan dari banyak pihak yang menginginkan bantuan kuota data internet ini dilanjutkan."

"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para pendidik dan juga orang tua," kata Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan.

Baca juga: Sulitnya Siswa di Mamasa Belajar Online, Andalkan Internet Satelit Warkop

Baca juga: SMPN 4 Mamuju Akhirnya Siap Gelar PTM Usai Gedung Sekolah Dibersihkan

Keseluruhan bantuan kuota internet tahun 2021 ini adalah kuota umum yang dapat digunakan mengakses seluruh laman dan aplikasi kecuali yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Lebih lanjut, Nadiem Makarim mengharapkan agar kepala sekolah dan pimpinan tinggi dapat memutakhirkan data nomor ponsel peserta didik dan pendidik pada sistem data pokok (Dapodik).

Selain itu juga pada pangkalan data pendidikan tinggi (PD Dikti) serta tak lupa juga mengunggah Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).

Rincian penyaluran bantuan kuota data internet bulan September 2021 sebanyak:

- 22,8 juta nomor ponsel peserta didik jenjang PAUD hingga pendidikan tinggi.

- 1,6 juta pendidik PAUD hingga pendidikan tinggi

Besaran bantuan kuota internet:

1. Pelajar jenjang PAUD: 7 GB/bulan

2. Pelajar jenjang pendidikan dasar dan menengah: 10 GB/bulan

3. Pelajar jenjang pendidikan tinggi: 15 GB/bulan