pembelajaran tatap muka

SMPN 4 Mamuju Akhirnya Siap Gelar PTM Usai Gedung Sekolah Dibersihkan

Pantauan Tribun-Sulbar,com pihak sekolah mulai mengatur bangku, setelah halaman sekolah dibersihkan.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
Guru dan tenaga pendidik SMPN 4 Mamuju bersihkan halaman sekolah, sambut PTM terbatas, Jumat (10/9/2021). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - SMPN 4 Mamuju akhirnya siap menyambut pembelajaran tatap muka (PTM), setelah gedung sekolah dibersihkan, Jumat (10/9/2021).

Sebelumnya, sekolah tersebut tak siap melaksanakan PTM karena kondisi sekolah tak terurus selama pandemi Covid-19.

Namun, setelah dibersihkan, pihak sekolah akhirnya siap melaksanakan PTM.

Baca juga: Tidak Terurus Sejak Pandemi, SMPN 4 Mamuju Tak Siap Pembelajaran Tatap Muka

Baca juga: SMPN 4 Mamuju Tak Terurus, Siswa: Sering Terjadi Kesurupan

PTM khusus Kabupaten Mamuju rencana dimulai pekan depan, Senin 13 September 2021.

Hal ini sesuai surat keputusan bersama (SKB) 4 Menteri.

Yakni Menristek Dikti, Menteti Agama, Mendagri, dan Menteri Kesehatan.

Pantauan Tribun-Sulbar,com pihak sekolah mulai mengatur bangku, setelah halaman sekolah dibersihkan.

Serta menyediakan alat cuci tangan, pengukur suhu tubuh, dan masker.

Kepala SMPN 4 Mamuju, Hasmi Yakin, mengatakan para guru dan tenaga kependidikan semua sudah mempersiapkan diri.

"Alhamdulillah sudah vaksin semua, tinggal beberapa siswa yang belum vaksin tahap II," kata Hasmi Yakin kepadaTribun-Sulbar.com, Jumat (10/9/2021).

Para guru dan pihak komite sekolah, terlihat melakukan kerja bakti.

Sekitar 20 guru dilibatkan dalam membersihkan halaman serta gedung sekolah.

Guru dan tenaga pendidik SMPN 4 Mamuju bersihkan halaman sekolah, sambut PTM terbatas, Jumat (10/9/2021).
Guru dan tenaga pendidik SMPN 4 Mamuju bersihkan halaman sekolah, sambut PTM terbatas, Jumat (10/9/2021). (Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli)

"Senin ini kami tidak langsung belajar dulu, namun gotong royong bersama para siswa," terang Hasmi Yakin.

Diketahui jumlah siswa di sekolah tersebut sebanyak 197 dan 31 tenaga pengajar.

Sebelumnya, Selasa (7/9/2021) sekolah tersebut dipenuhi rumput, kursi dan tempat sampah berhamburan.

Karena tak terurus sejak pandemi Covid-19.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved