Hari Pertama CAT, 150 Pelamar P3K Ikut Tes di SMKN 1 Mamasa

Kepala SMKN 1 Mamasa, Dominggus selaku penanggungjawab lokasi ujian komuter mengatakan, ada tiga ruang komputer disediakan terhadap peserta tes.

Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Hasrul Rusdi
Tribun-Sulbar.com/Semuel Mesakaraeng
Peserta seleksi P3K tenaga guru di SMKN 1 Mamasa, Senin (13/9/2021). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Computer Assisted Test (CAT) peserta pelamar P3K di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat dimulai hari ini, Senin (13/9/2021).

CAT Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tenaga guru di Mamasa, dilaksanakan di dua lokasi.

Lokasi pertama di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri atau SMKN 1 Mamasa.

Lokasi kedua di Sekolah Menengah Atas Negeri atau SMAN 1 Mamasa.

Di SMKN 1 Mamasa, direncanakan sebanyak 527 peserta mengikuti tes seleksi.

Baca juga: Ketua Umum IGI Mamuju Apresiasi Surat Terbuka Guru SMPN 07 Kalukku ke Presiden Jokowi

Baca juga: KISAH Daeng Lala, YouTuber Inspirator ‘Level Kampung’ Penjaga Tradisi Memancing dari Pulau Buton

Peserta seleksi P3K tenaga guru di SMKN 1 Mamasa, Senin (13/9/2021).
Peserta seleksi P3K tenaga guru di SMKN 1 Mamasa, Senin (13/9/2021). (Tribun-Sulbar.com/Semuel Mesakaraeng)

Tes seleksi ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari, dimulai hari ini hingga 16 September 2021.

Kepala SMKN 1 Mamasa, Dominggus selaku penanggungjawab lokasi ujian komuter mengatakan, ada tiga ruang komputer disediakan terhadap peserta tes.

Secara teknis, pelaksanaan tes ini dibagi dua sesi.

Sesi pertama 25 peserta tes, dan sesi kedua juga 25 pelamar.

"Hari ini diharapkan yang ikut tes sebanyak 150 orang, yakni 75 setiap sesi di tiga rungan," jelas Dominggus.

Sejauh pelaksanaan tes ini, Dominggus mengaku berjalan dengan baik.

Terkait fasilitas komputer, tidak terjadi kendala.

Menurutnya, di SMKN 1 Mamasa, sejak tahun 2016 sudah menerapkan ujian nasional berbasis komputer.

"Tadi ada sempat diganti kabelnya, tetapi itu kendala yang cukup berarti," tandasnya.

Dijelaskan lanjut, mengantisipasi mati lampu saat ujian berlangsung, pihaknya telah meminta PLN dan Telkom agar tidak memadamkan lampu dan jaringan selama proses ujian berlangsung.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved