Tumpukan Sampah
Tumpukan Sampah di Pasar Baru Mamuju Ganggu Jamaah Masjid Babul Jannah, Gazali: Sangat Busuk
Sekitar 10 meter dari masjid Babul Jannah kompleks pasar baru, tumpukan sampah itu mengeluarkan bau tak sedap.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU- Tumpukan sampah di pasar regional Mamuju (pasar baru) Jl Abdul Syakur, Kelurahan Karema, Mamuju, menuai sorotan, Minggu (29/8/2021).
Pasalnya tumpukan sampah tersebut sudah mengeluarkan bau menyengat.
Namun belum diangkut oleh petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Mamuju.
Baca juga: Sampah Bertumpuk di Depan Minimarket, Pegawai: Petugas Kebersihan Selalu Terlambat
Baca juga: Warga Mamuju Keluhkan Kenaikan Retribusi Sampah dari Rp 5 Ribu Jadi Rp 20 Ribu
Sekitar 10 meter dari masjid Babul Jannah kompleks pasar baru, tumpukan sampah itu mengeluarkan bau tak sedap.
Tumpukan sampah berasal dari limbah pasar, sisa makanan, serta sampah plastik.
Salah seorang jamaah Masjid Babul Jannah, Muhammad Gazali, keluhkan tumpukan sampah tersebut.
"Harusnya petugas kebersihan tidak usa libur sabtu minggu, kasian kita jamaah masjid sangat terganggu bau sampah itu" terang Gazali, kepada Tribun-Sulbar.com.
Gazali mengatakan, sebenarya sudah ada tempat pembuangan sampah sementara disudut pasar.

"Kemarin sudah dibangun tempat pembuangan sampah yang jauh dari masjid tapi kenapa tidak difungsikan oleh petugas," keluh Gazali.
Ia menambahkan setiap Sabtu dan Minggu, pasar baru Mamuju selalu saja dihantui bau busuk.
"Tumpukan sampah itu sudah persoalan lama yang kami bahas, tapi sampai sekarang belum juga ada solusi," tuturnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli