Paskibraka 2021

Koordinator Aliansi Pemerhati Cristina dan Arya Minta Kadispora Sulbar Segera Dicopot

Sopliadi meminta pemprov tegas bersikap dan berjalan di atas kebenaran seperti filosofi "Millette Diatonganan" pada logo provinsi.

Penulis: Habluddin Hambali | Editor: Nurhadi Hasbi
ist/Tribun-Sulbar.com
Koordinator Aliansi Pemerhati Keadilan Provinsi Sualwesi Barat Sopliadi 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Koordinator Aliansi Pemerhati Keadilan Sualwesi Barat, Sopliadi, tanggapi rekomendasi Ombudsman terkait penggantian Paskibraka perwakilan Sulbar.

Paskibraka nasional perwakilan Sulbar yang diganti adalah Cristina dari Mamasa dan Arya Maulana Mulya dari Majene.

Sopliadi meminta pemprov tegas bersikap dan berjalan di atas kebenaran seperti filosofi "Millette Diatonganan" pada logo provinsi.

Baca juga: PROFIL Anggi Anggota Paskibraka Nasional Asal Mamasa Perwakilan Sulbar

Baca juga: Sosok Muhammad Jadi Ali, Anggota Paskibraka Nasional Asal Desa Tapango, Polman

Menurutnya, Gubernur dan Sekprov tidak ada alasan lain selain mencopot Kadispora dan Kabidnya dari jabatannya.

"Kami juga mendesak inspektorat Sulbar untuk segera melakukan pemeriksaan kepada Kadispora dan Kabid Pemuda dan olahraga," kata Sopliadi, Sabtu (21/8/2021).

Apalagi, diduga melanggar UU ASN No 5 Tahun 2014 pasal 2 yaitu tentang azas, pasal 3 prinsip, dan pasal 4 nilai dasar.

Ombudsman menilai tiga pasal tersebut dilanggar oleh Dispora Sulbar.

Hal ini Kadispora dan Kabidnya dalam proses penyeleksian calon anggota Paskibraka Nasional terdapat pelanggaran.

Anggie F Tamuntuan (kanan), anggota paskibraka nasional asal kabupaten Mamasa bersama rekannya
Anggie F Tamuntuan (kanan), anggota paskibraka nasional asal kabupaten Mamasa bersama rekannya (Anggie F Tamuntuan)

"Kami tidak menginginkan Pemprov Sulbar dikotori oleh orang-orang dengan gaya nepotisme seperti Kadispora Sulbar dan Kabidnya," ungkap Sopliadi.

Olehnya, itu dia meminta waktu kepada Inspektorat untuk segera memproses dugaan pelanggaran di Dispora Sulbar atas penyeleksian calon Paskibraka Nasional.

"Kami tidak ingin main-main, meminta kepada Gubernur Sulbar 3 X 24 jam," tegasnya.

Jika tidak mengambil sikap menurunkan Kadispora dan pegawainya yang terlibat maka akan melakukan aksi besar-besaran.

"Kami akan melakukan aksi Senin dan Kamis sampai orang yang diduga mengotori Dispora Sulbar keluar dan turun dari jabatannya," pungkasnya.(*)

Laporan Wartawan TRIBUN-SULBAR.COM, Habludin

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved