Wapres Berbaju Adat Mandar
Inilah Pattuqduq Towaine, Baju Adat Mandar yang Akan Digunakan Wapres Ma'ruf Amin di HUT RI ke-76
Puttuqduq terdiri dari Baju Rawang Boko atau bisa juga Baju Pokkoq. Kemudian Lipaq Saqbe Mandar
Penulis: Nurhadi Hasbi | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM - Inilah Pattuqduq Towaine, Baju Adat Mandar yang Akan Digunakan Wapres Ma'ruf Amin di HUT RI ke-76
Pada peringatan kemerdekaan RI ke-76 pada 17 Agustus 2021 mendatang, Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) KH Ma'ruf Amin dan istri Hj Wury Ma'ruf Amin akan mengenakan pakaian adat Sulawesi Barat.
Permintaan itu dituangkan dalam surat Sekretariat Wakil Presiden dengan nomor surat B-534/Setwapres/D-4/Prot/KK/08/08/2021.
Baca juga: Wapres Pakai Baju Adat Mandar di HUT RI ke-76, Budayawan: Mandar Adalah Indonesia
Perihal permohonan dukungan pakaian adat Sulawesi Barat (Sulbar).
Ditanda tangani Kepala Biro Protokoler dan Kerumahtanggaan Kementerian Sekretariat RI, Sekretariat Wakil Presiden Septo Harjono W S tanggal 6 Agustus 2021.

Hal ini dibenarkan Kepala Seksi Protokoler Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulawesi Barat, Adi.
Dia mengatakan pihaknya sudah mempunyai model baju adat yang akan digunakan wapres.
"Berbahan Lipa' Sa'be Mandar merah (baca Sutra Mandar) serta baju pokko hijau untuk istri Wapres, kemudian Wapres menggunakan stelan jas tutup hitam, songkok adat dan lipa Sa'be," ujarnya.
Pakaian adat adalah sebuah representasi daerah atas budaya dari suku yang mendiami wilayah tersebut.
Merupakan ciri khas yang membedakan dengan daerah atau suku lainnya.
Penggunaannya biasanya dilakukan saat menghadiri acara-acara adat atau keagamaan tertentu.
Nah, Suku Mandar di Sulawesi Barat juga memiliki ragam pakaian adat dengan corak dan juga desain khusus yang berlandaskan pada sebuah filosofi.
Namanya Pattuqduq Towaine.
Baju ini mencerminkan busana yang digunakan oleh perempuan Mandar pada umumnya.
Kerap digunakan pada pernikahan adat maupun untuk busana tari Pattiqtuq.