Festival Kota Tua Majene
Festival Kota Tua Sukses Digelar, Arismunandar: Kami Janji Akan Menjaga Budaya di Majene
Wakil Bupati Majene Arismunandar Kalma mengatakan, lewat festival ini, kebudayaan di Majene dapat dikenal baik di Sulbar maupun di nasional.
Penulis: Nasiha | Editor: Hasrul Rusdi
"Kita ketahu bahwa Sulbar letaknya sangat strategis. Kondisi geografis terdiri dari wilayah dataran tinggi, rendah, pesisir dan lautan memiliki aneka daya tarik sebagai potensi wisata," kata ABM
Salah satu potensi yang didorong adalah keanekaragaman budaya yang memiliki sejarah.
Mulai masa kerajaan sampai pemerintahan belanda di Majene sebagai salah satu daerah yang sejak awal didesain oleh pemerintah belanda sebagai pusat afdeling mandar.
"Menyebut Majene sebagai kota tua sangat tepat," ujarnya.
Baca juga: Pakai Sepeda Onthel, Menteri Sandiaga Uno Bonceng ABM di Festival Kota Tua Majene

Ia berharap, melalui festival ini, Pemerintah Provinsi Sulbar dapat menjadikan Majene sebagai tempat wisata pendidikan para pelajar, mahasiswa dan masyarakat.
Menurutnya, sudah saatnya dipikirkan program tiap sekolah mulai dari SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi untuk menjadikan Majene sebagai pusat kunjungan sejarah di Sulawesi Barat.
Pemerintah Majene juga harus menata dan membenahi sarana dan prasarana untuk memudahkan sehingga menjadi daya tarik akan Majene sebagai kota tua.
Termasuk melibatkan para pegiat seni dan kelompok pariwisata dan pelaku UMKM.
Kolaborasi antara pemerintah daerah, provinsi dan semua pihak akan berdampak pada pendayagunaan tenaga kerja, pengembangan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Secara bertahap juga, diharap akan menghasilkan pendapatan daerah.
"Untuk mewujudkan hal itu, sangat penting juga memanfaatkan media dan teknologi informasi," ungkapnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Misbah Sabaruddin