Festival Kota Tua Majene

Festival Kota Tua Sukses Digelar, Arismunandar: Kami Janji Akan Menjaga Budaya di Majene

Wakil Bupati Majene Arismunandar Kalma mengatakan, lewat festival ini, kebudayaan di Majene dapat dikenal baik di Sulbar maupun di nasional.

Penulis: Nasiha | Editor: Hasrul Rusdi
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Wakil Bupati Majene, Arismunandar Kalma pada pembukaan Festival Kota Tua Majene di ruang pola kantor bupati. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Festival Kota Tua Majene sukses dihelat, 6-7 Juli 2021.

Festival ini mendapat respon positif dari berbagai pihak.

Tak terkecuali dari Pemerintah Kabupaten Majene sebagai tuan rumah.

Wakil Bupati Majene Arismunandar Kalma mengatakan, lewat festival ini, kebudayaan di Majene dapat dikenal baik di Sulbar maupun di nasional.

Meski di tengah pandemi, semangat untuk mempromosikan budaya dan pariwisata tidak berhenti.

"Lewat festival ini, kita semua dapat merangkai kembali budaya-budaya yang ada di Kabupaten Majene," tutur Aris kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (10/8/2021).

Mewakili masyarakat Majene, ia berjanji akan menjaga dan melestarikan budaya dan pariwisata di Majene.

"Kami berjanji menjaga dan melestarian budaya di Majene bersama budayawan, seniman, anak anak dan masyarakat Majene pada umumnya. Jangan sampai budaya kita terkikis oleh zaman," ungkapnya.

Ia berterimakasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

"Digelarnya Festival Kota Tua adalah suatu penghargaan untuk kami di Majene," ujarnya.

Ia juga berterimakasih kepada Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar yang menjadi pengayom dalam mengembangkan dan melestarikan kebudayaan di Kabupaten Majene.

"Kami di Majene insyaAllah akan terus berkoordinasi dalam pengembangan dan pembinaan kebudayaan. Ini adalah agenda emas untuk Majene," tukasnya.

Festival Kota Tua Majene sukses digelar dengan menampilkan berbagai kebudayaan dan pentas seni mandar.

Baca juga: Puisi Rindu Sekolah Antar Nur Uyuni Juara 1 Lomba Baca Puisi di Festival Kota Tua Majene

Baca juga: Penutupan Festival Kota Tua, Sekda Majene Harap Eksplorasi Sejarah Afdeling Mandar

Penampilan Sanggar Kaka'u di Festival Kota Tua Majene, Sulawesi Barat.
Penampilan Sanggar Kaka'u di Festival Kota Tua Majene, Sulawesi Barat. (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Ada kuliner mandar, lomba pidato bahasa mandar, pentas seni tari dan puisi, pameran foto kota tua Majene.

Ada juga visitasi di beberapa obyek-obyek peninggalan kolonial Belanda.

Seperti, rujab bupati yang di sampingnya adalah rumah asisten residen.

Tansi belanda yang sekarang menjadi Markas 721 di Pangali-Ali, Majene.

Pekuburan kolonial Belanda di depan SMP 1 Majene. Jumlanya kurang lebih 100 kuburan.

Ada juga alat komunikasi Belanda di belakang kantor PKK (dekat Gedung Assamalewuang).

Kemudian, Museum Mandar yang dulunya adalah bekas rumah sakit (boyang to monge) yanh didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda.

Ada juga prasasti yang dibangun tahun 2020 menggunakan anggaran provinsi.

Prasasti ini berada tepat di Taman Kota Majene. Prasasti ini menandakan simbol tempat pendaratan pertama belanda melalui jalur laut, Dokter Kaisar. Yang saat itu menjadi pimpinan rumah sakit (boyang to monge).

Sementara, Menteri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno berharap, Festival Kota Tua menjadi lokomotif pariwisata di Sulbar.

Menteri Sandiaga Uno hadir secara virtual.

Baca juga: Menteri Pariwisata Sandiaga Uno Terpukau Saksikan Tarian To Sumombal

Gubernur Sulbar visitasi peninggalan kolonial Belanda di Majene pada Fastival Kota Tua, Jumat (6/8/2021)
Gubernur Sulbar visitasi peninggalan kolonial Belanda di Majene pada Fastival Kota Tua, Jumat (6/8/2021) (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Lewat Zoom Meeting, ia membuka secara resmi Festival Kota tua Majene pukul 16:55 Wita, Jumat (6/8/2021).

Ia mengapresiasi dan berharap Pariwisata Majene bisa menjadi primadona di Sulbar.

"Mencintai, menjaga dan melestarikan budaya Sulbar marasa untuk menjadi Kharisma Event Nusantara," ujar Menteri Sandiaga disambut tepuk tangan undangan.

Ia mendukung, Pemerintah Provinsi Sulbar atas percepaatan pemulihan pariwisata berbasis lingkungan di Sulbar.

Sementara, Gubernur ABM menyambut baik dan mengapresiasi Festival Kota Tua Majene.

Mantan Bupati Polewali Mandar itu mengatakan, festival ini sebagai bentuk perhatian dan penghargaan terhadap peninggalan masa lalu untuk pencerahan menjalani masa kini dan masa depan.

"Kita ketahu bahwa Sulbar letaknya sangat strategis. Kondisi geografis terdiri dari wilayah dataran tinggi, rendah, pesisir dan lautan memiliki aneka daya tarik sebagai potensi wisata," kata ABM

Salah satu potensi yang didorong adalah keanekaragaman budaya yang memiliki sejarah.

Mulai masa kerajaan sampai pemerintahan belanda di Majene sebagai salah satu daerah yang sejak awal didesain oleh pemerintah belanda sebagai pusat afdeling mandar.

"Menyebut Majene sebagai kota tua sangat tepat," ujarnya.

Baca juga: Pakai Sepeda Onthel, Menteri Sandiaga Uno Bonceng ABM di Festival Kota Tua Majene

Pertunjukan Tarian to Sumombal oleh Sanggar Kaka'u di pembukaan Festival Kota Tua Majene
Pertunjukan Tarian to Sumombal oleh Sanggar Kaka'u di pembukaan Festival Kota Tua Majene (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Ia berharap, melalui festival ini, Pemerintah Provinsi Sulbar dapat menjadikan Majene sebagai tempat wisata pendidikan para pelajar, mahasiswa dan masyarakat.

Menurutnya, sudah saatnya dipikirkan program tiap sekolah mulai dari SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi untuk menjadikan Majene sebagai pusat kunjungan sejarah di Sulawesi Barat.

Pemerintah Majene juga harus menata dan membenahi sarana dan prasarana untuk memudahkan sehingga menjadi daya tarik akan Majene sebagai kota tua.

Termasuk melibatkan para pegiat seni dan kelompok pariwisata dan pelaku UMKM.

Kolaborasi antara pemerintah daerah, provinsi dan semua pihak akan berdampak pada pendayagunaan tenaga kerja, pengembangan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Secara bertahap juga, diharap akan menghasilkan pendapatan daerah.

"Untuk mewujudkan hal itu, sangat penting juga memanfaatkan media dan teknologi informasi," ungkapnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Misbah Sabaruddin

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved